Polemik 'Tampang Boyolali', Andi Arief: Presiden Jangan Menambah Keriuhan

Polemik 'Tampang Boyolali', Andi Arief: Presiden Jangan Menambah Keriuhan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Potongan video dari pidato capres nomor 02 Prabowo Subianto mengenai 'tampang Boyolali' viral di media sosial. 

“Meski Pak Prabowo tak bermaksud menghina “wajah Boyolali", tapi provokasi bupati Boyolali telah memanaskan suasana. Presiden jangan menambah keriuhan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief dalam akun twitternya @AndiArief_, kemarin (Senin, 5/11).

Pernyataan Prabowo yang menjadi viral itu diketahui  disampaikan saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10) lalu. 

Belakangan, pidato Prabowo tersebut menuai polemik. Bahkan Presiden Joko Widodo pun tampak menyindir, ia berkata bahwa ibu kandungnya berasal dari Boyolali.

“Presiden dalam kondisi apapun harus bersabar, sejuta kali sabarnya rakyat bahkan kompetitor atau pengkritiknya,” demikian Andi Arief.  [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita