Penjelasan Az-Zikra Bogor soal Diskusi Khilafah yang Tak Diizinkan

Penjelasan Az-Zikra Bogor soal Diskusi Khilafah yang Tak Diizinkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Diskusi bertajuk 'Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam Se-Dunia 1440 H' yang sedianya digelar di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, hari ini tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Yayasan Az-Zikra menjelaskan, pihaknya hanya sebagai penyedia tempat yang disewa panitia.

"Sebetulnya kegiatan khilafatul muslimin itu dilakukan oleh majelis khilafatul muslimin yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 17-18 ini. Nah cuma kan dari awal kami hanya sebagai penyedia tempat. Jadi beliau itu panitia adalah menyewa tempat kita, Az-Zikra Sentul ini. Dan itu biasanya seperti kegiatan semula ya. Kami tidak pernah ada pembatalan, menolak siapa pun yang akan mengadakan aktivitas di sini karena kita adalah tempat untuk umum," kata Kepala Divisi Marketing Yayazan Az-Zikra, Muhammad Jaiz saat diwawancarai detikcom di kantornya, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).

Yayasan Az-Zikra menegaskan bukan pihaknya yang melakukan pembatalan. Sebab sampai saat ini, Yayasan Az-Zikra belum mencoret pihak yang menyewakan tempatnya.

"Adapun kegiatan ini kan menggerakkan massa yang banyak. Jadi di situlah harus ada rekomendasi dari kepolisian. Ternyata dari kepolisian itu tidak ada rekomendasi. Dan ternyata setelah itu kami tidak tahu, banyak tulisan yang membatalkan itu bukan dari kami. Jadi tulisan yang tidak jelas siapa yang nulisin, tempel-tempel itu juga dari awalnya kami tidak tahu. Dari kepolisian yang tidak memberikan rekomendasi bahwa kegiatan itu dilaksanakan di sini," ujar Jaiz.

Meski acara diskusi khilafah tidak diizinkan, kata Jaiz, kondisi di Yayasan Az-Zikra masih berjalan normal. Mereka masih melayani kunjungan tamu dari berbagai daerah.

"Biasa-biasa saja, melihat sendiri kan? Kunjungan dari Lampung, Jambi ada kunjungan dari Departemen Agama Jepara kami melayani semua karena memang menjadi wisata religi di masjid ini kan. Jadi kita terbuka emang kami melayani tamu seperti biasa," terang Jaiz.

Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading menegaskan pihaknya tidak akan mengeluarkan izin diskusi khilafah tersebut. Bila panitia bersikeras menyelenggarakan acara tersebut di Bogor, Polres Bogor akan menyiagakan 1.000 personel untuk mencegah terjadinya konflik.

Saat ini, di lokasi tampak ada sejumlah polisi dari Polres Bogor yang melakukan penjagaan. Di lokasi juga terpasang spanduk bertuliskan 'Kegiatan Khilafatul Muslimin di Az-Zikra Dibatalkan'.

"Kita sudah koordinasi dengan Ketua Yayasan Az-Zikra karena kemarin sudah dibatalkan dan kemudian juga sudah disebarluaskan baik melalui media sosial maupun media online. Kita di sini cuma sebatas mengantisipasi apabila memang ada yang datang itu kita imbau bersama dengan panitia yayasan segera pulang," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kompol Ahmad Faisal di lokasi. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita