Pengamat: Dibalik Isu 'Sontoloyo - Genderuwo', Timses Jokowi Lakukan Kampanye Senyap

Pengamat: Dibalik Isu 'Sontoloyo - Genderuwo', Timses Jokowi Lakukan Kampanye Senyap

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO – Pengamat Politik, Andi Syamsul Bahri menilai pernyataan kontroversi Presiden Jokowi soal “Sontoloyo-Genderuwo” dan Ma’ruf Amin soal “Buta-Budek” untuk pengalihkan perhatian kubu Prabowo-Sandi.

Tujuannya, kata Daeng, menguras energi kubu Prabowo-Sandi sehingga terfokus pada isu dan “gorengan” murahan tersebut. Sementara kubu Jokowi-Ma’ruf fokus kampanye senyap.

“Sementara Timses Jokowi melakukan ‘Kampanye Senyap’ melalui Menteri-Menteri promosikan kerja-kerja pemerintah. Tim Buzzer Medsos bergerak membangun opini,” tegasnya kepada Swararakyat, Kamis (15/11/2018). 

“Kampanye Senyap” timses Jokowi ini, lanjut Andi, ditopang juga dengan pasukan Cakra 19 besutan Luhut Binsar Pandjaitan.

“Pasukan satu ini bergerak secara intelijen. Tentu lebih rapih dan tanpa diketahui dan disadari kubu Prabowo-Sandi,” tukasnya. 

Oleh sebab itu, Andi menyarankan kepada timses Prabowo-Sandi agar fokus terhadap program kerja Capres dan Cawapres.

“Baiknya timses Prabowo-Sandi fokus terhadap program kerja. Jangan terlarut dalam opini yang diciptakan kubu Jokowi. Ini akan merugikan Prabowo-Sandi sendiri,” pungkasnya. [swr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita