Pemerintah Sibuk Tangani Lion Air, Apa Kabar Korban Gempa Lombok dan Tsunami Palu?

Pemerintah Sibuk Tangani Lion Air, Apa Kabar Korban Gempa Lombok dan Tsunami Palu?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan, memasuki tahun politik sejumlah isu mulai berseliweran. Belakangan, hampir semua isu yang menimpa bangsa Indonesia memerlukan perhatian pemerintah.

Fahri mengingatkan agar pemerintah tidak mengabaikan atau pindah dari satu isu ke isu yang lain tanpa penanganan yang tuntas. 

Fahri kemudian mencontohkan seperti insiden kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang terjadi baru-baru ini di laut Karawang, Jawa Barat. 

Ia meminta pemerintah tak melupakan korban bencana alam, baik di Lombok Nusa Tenggara Barat maupun di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

"Gempa di Lombok, NTB itu menelan korban begitu banyak dan warga kita kehilangan ratusan ribu tempat tinggal. Itu, harus tetap jadi prioritas penanganan pasca bencana," kata Fahri di Jakarta, Jumat (2/11/2018).

"Sementara di Palu, Sulteng, tidak kurang dahsyat gempanya dan tsunami dengan korban ribuan. Itu juga harus menjadi perhatian yang rutin dan mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya," tambah Fahri.

Lebih jauh, Fahri mengatakan, bahwa penanganan Lion Air ini harus segera dipindahkan kepada proses investigasi menyeluruh, agar pemerintah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan maskapai itu. 

Sehingga, lanjutnya, posisi Indonesia dalam tingkat keselamatan transportasi penerbangan dapat dipulihkan di mata internasional.

"Sebab tragedi (Lion Air) ini memang di antara yang ada, paling menggemparkan, karena tragis. Tapi seluruh warga negara kita memerlukan penanganan yang tidak kalah penting," ucapnya.

Apalagi, masih menurut Fahri, musim hujan sudah datang yang berpotensi mendatangkan penyakit, sehingga ini bisa menciptakan frustrasi yang membuat warga merasa tidak aman dan tidak nyaman. 

"Jadi sekali lagi, isu tertentu tidak boleh membuat kita melupakan keadaan sebagian korban yang telah jatuh sebelumnya. Sebelum tragedi Lion Air ini," Fahri mengingatkan. [tsc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA