Kerap Difitnah, SBY: Saya Tak Pernah Membalas

Kerap Difitnah, SBY: Saya Tak Pernah Membalas

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, pihaknya tidak suka menyerang pihak lain, termasuk pemerintahan Jokowi-JK.

''Partai Demokrat tidak suka menyalahkan, menyerang partai-partai lain. Itu bukan kepribadian kami. Partai Demokrat dan seorang SBY tidak akan menuding-nuding, atau menyalah-nyalahkan kondisi selama 4 tahun ini. Tidak. Bukan itu," kata SBY saat menghadiri acara Temu Masyarakat Banyumas di Taman Kota Andang Pangrenan, Purwokerto, Jumat (23/11/2018) malam.

SBY mengaku, dirinya juga merasakan kerap menjadi sasaran fitnah, dihujat dan disalahkan selama 10 tahun menjadi presiden. 

"Tapi saya tidak pernah membalas," kata SBY.

SBY mengungkapkan, selama empat tahun terakhir, Partai Demokrat mendengar dan merangkum aspirasi masyarakat, yang dituangkan dalan prioritas tugas kadernya. Namun, hal itu bukan berarti Demokrat menyalahkan pemerintah saat ini.

SBY percaya, setiap presiden atau pemeritahan pasti akan memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya. ''Namun kami melihat  ada persoalan-persoalan tadi, ada kesulitan rakyat, yang kemudian kami rumuskan dalam 14 prioritas,'' imbuhnya.

Tanpa harus menuding kesana kemari, menyalah-nyalahkan dengan cara kasar atau mengganggu pemerintah, SBY menyatakan, bila Partai Demokrat di parlemen makin kuat dan ada di pemerintahan, maka Partai Demokrat akan berjuang untuk ke-14 poin prioritas tersebut.

Menurutnya, proses pembangunan yang baik bagi suatu bangsa adalah yang menjaga kesinambungan. Sejak masa presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati hingga masa pemerintahannya, kalau masih baik tentu harus dilanjutkan. Sedangkan yang belum baik, harus  diperbaiki. SBY menyatakan, kalau kesinambungan ini dilaksanakan, maka kehidupan bernegara akan terasa tentram, dan masyarakat akan senang. [rol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita