Kata Djarot, Ahok Pengen Masuk PDIP; Aria Bima: Habib Rizieq juga Bisa Bergabung

Kata Djarot, Ahok Pengen Masuk PDIP; Aria Bima: Habib Rizieq juga Bisa Bergabung

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua DPP PDIP bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bergabung ke PDIP jika suatu saat memutuskan masuk ke dunia politik.

Menurut Politikus PDIP Aria Bima, PDIP adalah rumah kebangsaan dengan pondasi Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan kebhinekaan yang memungkinkan siapa saja boleh bergabung. Maka itu, siapa pun yang ingin masuk ke PDIP dengan catatan pondasi tersebut.

"Setelah masuk, mari bersama, duduk bicara soal bagaiamana agar pondasi ini makin kuat dan atap NKRI itu tak roboh," ujar Aria di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Dia menuturkan jangankan Ahok jika Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dan Munarman mau bergabung ke PDIP pun terbuka pintu lebar karena partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu merupakan rumah kebangsaan.

Bahkan, pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera yang tadinya berseberangan dengan Ahok pun saat ini telah memutuskan bergabung sebagai Caleg PDIP. "Siapapun, kita bisa bicara nanti dalam satu keluarga besar," katanya.

Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini menandaskan isu bergabungnya Ahok ke PDIP tak ada urusannya dengan elektabilitas partai. Menurutnya, bergabungnya Ahok lebih kepada bicara kebangsaan dalam satu rumah Indonesia Raya.

"Ini soal kebangsaan kita. Kapitra masuk, yang dulu berseberangan dengan Ahok. Nah nanti kalau dua-duanya masuk, kan enak dalam satu rumah. Nanti bisa membangun konsensus dalam suatu rumah kebangsaan yakni PDIP," tandasnya. [snd]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita