Jangan Kecolongan Lagi, 13 PMI Masih Terancam Vonis Mati Di Saudi

Jangan Kecolongan Lagi, 13 PMI Masih Terancam Vonis Mati Di Saudi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemerintah diminta untuk tidak lagi kecolongan dalam kasus eksekusi mati pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Pemerintah harus mulai serius memperjuangkan nasib para PMI. Apalagi masih  ada 13 PMI yang divonis mati di Arab Saudi.

Begitu kata anggota Komisi IX DPR Imam Suroso saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10).   

“Saya selaku Komisi IX siap menganggarkan untuk melobi agar clear. Saya minta pemerintah mengadakan advokasi yang kurang lebih masih ada 13 orang lagi yang terancam hukuman mati,” ujar politisi PDIP itu.

Imam berharap pemerintah, khususnya BNP2TKI dan Kemenlu melakukan advokasi dengan baik terhadap jaminan hidup 13 orang bangsa Indonesia tersebut.

“Apalagi di Arab Saudi itu ada yang hukumnya damai antara tersangka dan korban atau kesepakatan misalnya ganti uang atau apa itu bisa dilakukan,” bebernya.

Terpenting, sambung Imam, pemerintah harus memikirkan cara agar semuanya lolos dari jerat hukuman mati. Sebab ini menyangkut kehormatan Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat.

“Karena nyawa ini harus kita kejar demi harga diri bangsa Indonesia,” tandasnya.

Pemerintah kecolongan saat PMI asal Majalengka, Jawa Barat, Tuty Tursilawati dieksekusi mati di Arab Saudi pada Senin (29/10) lalu. Tuty dieksekusi tanpa ada notifikasi dari pemerintah Arab Saudi ke pemerintah Indonesia.  [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita