GELORA.CO - Masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi sempat dihebohkan dengan adanya kabar perlombaan kontes waria.
Kejadian ini berawal dari beredarnya foto dugaan kontes pemilihan Miss Waria di Kecamatan Gunung Kerinci, Siulak Deras yang beredar di media sosial Facebook.
Penelusuran dari kabar foto yang beredar itu, kontes waria digelar di Siulak Deras, diikuti 150 waria Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Rabu, 21 November 2018.
Salah satu warga Siulak Deras yang namanya tidak mau ditulis mengakui adanya kontes waria tersebut. Namun menurut warga acara itu hanya hiburan masyarakat semata. "Itu acara hiburan masyarakat," katanya, Jumat, 23 November 2018.
Menanggapi hal tersebut, Safwandi tokoh Muda Kerinci mengecam keras adanya kontes waria yang diadakan di Siulak deras pada rabu malam.
"Ini jelas-jelas sudah melanggar norma adat Sibena adat dan juga bertentangan dengan sarak (Agama) yang ada di bumi sakti alam Kerinci," ujar Safwandi kepada VIVA.
Safwandi berharap tokoh adat dan ulama segera bertindak dan mengambil langkah supaya kontes ini tidak digelar kembali, dia juga mempertanyakan peran tokoh adat dan ulama serta pemimpin di kabupaten Kerinci dan kota sungai penuh kenapa hal ini bisa terjadi.
[viva]