Harimau Liar Terjebak di Lorong Pasar, Siapa Bisa Menolong?

Harimau Liar Terjebak di Lorong Pasar, Siapa Bisa Menolong?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Warga di sekitar Pasar Pulau Burung, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, digegerkan oleh kemunculan harimau Sumatera liar. Harimau itu kini terjebak di lorong ruko. Siapa yang bisa menolong?

"Lokasi tempat harimau itu berada di lorong ruko yang sempit di Pasar Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil. Kejadiannya tadi pagi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono kepada detikcom, Rabu (14/11/2018).

Haryono menjelaskan lorong lokasi harimau Sumatera itu terjebak bisa dikategorikan sempit. Harimau malang itu terjebak.

Pihak BBKSDA Riau, kata Suharyono, telah berkoordinasi dengan camat dan pihak TNI-Polri untuk mengamankan lokasi. Di lorong ruko yang sempit itu, dipasang jaring dan kayu untuk mencegah harimau melarikan diri.

"Kita sudah meminta tim di sana untuk memasang jaring dan kayu. Kita mengharapkan jangan ada pihak yang mengganggunya. Bila perlu, harimau tersebut dikasih umpan makan agar tetap di lokasi," tutup Haryono. 

Ruko lokasi harimau terjebak tersebut hanya berjarak sekitar 400 meter dari polsek setempat. Box trap pun disiagakan.

"Tim kita saat ini sudah membawa box trap ke lokasi tempat terjebaknya harimau liar tersebut," sebut Suharyono.

Box trap tersebut diambil dari kawasan semak belukar yang selama ini diletakkan untuk jebakan harimau. 

"Tidak terlalu jauh antara ruko dan box trap yang selama ini kami pasang di wilayah itu," kata dia.

Siapa bisa menolong harimau malang itu? Suharyono menyebut BBKSDA Riau telah menerjunkan tim medis ke lokasi.

"Tim pertama dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah lebih awal ke lokasi. Ada lima orang yang kita kirim ke lokasi, termasuk tim medis," tutur dia.

Haryono menjelaskan, selain tim dari Inhu, pihaknya juga mengirim tim dari Pekanbaru. Ada enam orang termasuk medis yang dikirim ke Inhil.

"Tim dari Pekanbaru sudah berjalan menuju ke lokasi. Tapi kan jarak tempuhnya memang jauh. Karena dari Pekanbaru ke Kota Tembilahan saja bisa 8-9 jam. Itu belum ke Kecamatan Pulau Burung, lokasi harimau yang terjebak di lorong ruko," kata Haryono.

Pihak BBKSDA Riau akan berusaha mengevakuasi harimau tersebut dari lorong ruko. Untuk melaksanakan evakuasi, salah satu yang akan dilakukan adalah melakukan penembakan bius.

"Itu skenario yang akan kita lakukan untuk mengevakuasi harimau tersebut. Box trap sudah kita persiapkan di lokasi," kata Haryono. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita