Gustika Hatta soal Politikus Sontoloyo: Orang yang Mencla-mencle, Gak Usah Sebut Namanya

Gustika Hatta soal Politikus Sontoloyo: Orang yang Mencla-mencle, Gak Usah Sebut Namanya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal 'politik sontoloyo' untuk merujuk pada perilaku politik kotor. Gustika Fardani Jusuf Hatta menilai politikus sontoloyo itu orang yang mencla-mencle.

"(Politikus sontoloyo) intinya seorant yang nggak punya hati nurani. Jadi, yang mencla-mencle gitu, menurut saya itu, politikus sontoloyo bukan orang baik, nggak bertanggung jawab, itu masuk ke politisi sontoloyo," ujar Gustika saat diskusi yang bertajuk 'Anak Muda dan Politikus Sontoloyo' di Jl. Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).

Ketika ditanya siapa sosok tersebut, Gustika enggan menyebut tokoh mencla-mencle tersebut. "Ada satu itu, nggak usah sebut nama," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPP PSI Tsamara Amany juga ikut bicara mengenai politisi sontoloyo. Menurutnya, politikus sontoloyo adalah orang yang jahat dan membodohi rakyatnya.

"Bagi saya politisi yang sama sekali nggak punya keinginan mencerdaskan bangsa, politisi yang rela bangsanya dibodohi hanya meraih kekuasaan," ucap Tsamara.

"Bagi saya dia bukan hanya sontoloyo, tapi dia jahat karena gimana mungkin ternyata dia buat rakyatnya terpecah belah, membuat rakyat saling membenci hanya untuk duduk di kursi kekuasaan," sambungnya.

Jokowi sebelumnya mengungkapkan soal alasan dirinya mengeluarkan istilah 'politik sontoloyo'. Jokowi mengaku kesal atas kondisi perpolitikan nasional yang diwarnai oleh politik adu domba dan fitnah. 

"Inilah kenapa kemarin saya kelepasan, saya sampaikan 'politikus sontoloyo' ya itu. Jengkel saya. Saya nggak pernah pakai kata-kata seperti itu. Karena sudah jengkel ya keluar. Saya biasanya ngerem (menahan diri), tapi sudah jengkel ya bagaimana," kata Jokowi, (24/10). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita