Gatot Nurmantyo Singgung Sosok SBY saat Wisuda Purnawira

Gatot Nurmantyo Singgung Sosok SBY saat Wisuda Purnawira

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo diduga sempat menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyampaikan sambutan pada acara Wisuda Purnawira 136 Perwira Tinggi TNI AD di Gedung Lilly Rochli Akademi Militer Magelang Jawa Tengah. Gatot mengatakan seniornya itu berhasil mendirikan partai politik hingga menempati jabatan tertinggi sebagai Presiden RI.

“Seorang lulusan Lembah Tidar (Akmil) seorang jenderal yang membuat partai sendiri kemudian menggunakan partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan bisa menjadi presiden dua periode,” kata Gatot di hadapan ratusan perwira tinggi TNI AD, Minggu (11/11/2018).

Sekadar diketahui, SBY merupakan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada 1973. Dia mendapat penghargaan Adhi Makayasa sebagai murid lulusan terbaik dan Tri Sakti Wiratama yang merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.

Tak hanya sukses berkarier di TNI, SBY juga andal dalam dunia poitik. Pada 26 Oktober 1999, dia dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polsoskam) dalam kabinet Presiden Abdurrahman Wahid.


Saat pemerintahan pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri, SBY dipilih menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada 10 Agustus 2001. Jabatan itu ditinggalkannya pada 11 Maret 2004, karena merasa tidak dipercaya lagi oleh presiden.

Berdirinya Partai Demokrat pada 9 September 2002 menguatkan namanya untuk mencapai puncak karier politik. Ketika Partai Demokrat dideklarasikan pada 17 Oktober 2002, namanya dicalonkan menjadi presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004.

SBY terpilih menjadi Presiden ke-6 RI sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. Dia adalah presiden pertama di Indonesia yang dipilih melalui jalur pemilu. SBY berhasil kembali melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua setelah Pemilu Presiden 2009.

“Ini saya ceritakan bukan untuk apa-apa, tapi untuk menunjukkan para Taruna sekalian bahwa kalian semuanya adalah mendapat kehormatan kesempatan dari Tuhan Yang Maha Esa untuk dididik di sini dan dapat ruang yang luar biasa,” tukasnya.

Gatot Nurmantyo tercatat pernah menjadi Gubernur Akmil selama setahun pada 2009-2010. “Saya mendapat kehormatan untuk memimpin almamater kita ini sebagai Gubernur Akmil. Jabatan tersebut merupakan kebanggaan, tantangan, sekaligus tanggung jawab yang luar biasa bagi saya. Tidak ada lain karena mendapatkan amanah yang demikian besar untuk menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan TNI Angkatan Darat, bangsa dan Negara,” pungkasnya.


[okz]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita