FPI Jawab Polisi: Ada Doa Bersama untuk Korban Lion Air di Aksi 211

FPI Jawab Polisi: Ada Doa Bersama untuk Korban Lion Air di Aksi 211

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto mengimbau massa tak pergi ke DKI Jakarta untuk menghadiri Aksi Bela Tauhid 211 karena Indonesia sedang berkabung. Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma'arif mengatakan aksi tersebut akan diselingi doa bersama untuk korban bencana, termasuk kecelakaan Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang.

"Yuk, hadir, sekalian kita doa bersama untuk korban bencana Lion dan korban bencana lainnya," tutur Slamet saat dimintai tanggapan mengenai imbauan dari Ari Dono mengenai 'masa berkabung karena insiden Lion Air', Kamis (1/11/2018).

Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) dan unsur lainnya akan menggelar Aksi Bela Tauhid 211. Aksi akan dipusatkan di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. Aksi akan digelar hari Jumat (2/11/2018) setelah salat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelah salat, massa akan melakukan long march ke depan Istana untuk menyampaikan tuntutannya.

Sebelumnya diberitakan, Polri mengimbau massa di luar Ibu Kota tak datang ke Jakarta untuk mengikuti aksi 211. Aksi 211 dinilai tidak pas dilakukan saat ini karena proses hukum pembakar bendera HTI sudah dilakukan. Kondisi Indonesia juga yang tengah berkabung.

Imbauan agar warga luar Jakarta tak masuk Ibu Kota untuk aksi 211 sudah disampaikan lewat kapolda dan kapolres. Imbauan ini, menurut Wakapolri Komjen Ari Dono, juga disosialisasikan lewat ormas-ormas Islam.

"Untuk apa, ya? Ya kita sedang berkabung. Bencana di Lombok, bencana di Palu, baru saja lagi ada bencana. Kalau kita harus yang seperti ini (menggelar aksi) kok kayaknya kurang berempati menurut saya," kata Ari Dono di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita