FPI: Aksi 211 Tuntut Banser Dibubarkan Itu Hoax!

FPI: Aksi 211 Tuntut Banser Dibubarkan Itu Hoax!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Aksi Bela Tauhid tidak akan menuntut pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu, termasuk Bantuan Ansor Serbaguna.

Penegasan itu disampaikan langsung Jurubicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma’arif di Media Center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11).

Dia menjelaskan bahwa sebaran aksi yang akan digelar pada Jumat (2/11) atau Aksi 211 telah diubah oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Salah satunya diubah seolah-olah akan ada tuntutan membubarkan Banser.

“Itu hoax. Itu meme kita diubah oknum tertentu. Itu hoax yang dilempar pihak-pihak tertentu, yang ingin menggagalkan dan mengadu domba umat Islam. Saya pastikan tidak ada tuntutan pembubaran Banser,” tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa aksi ini murni untuk membela kalimat tauhid. Demonstran akan mendesak pemerintah mengakui bahwa bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid itu merupakan bendera tauhid.

“Dari sudut agama, UU, bahkan dari AD/ART, tidak ada yang menyebutkan itu bendera ormas tertentu. Artinya itu faktanya adalah bendera tauhid yang dibakar," tegasnya.

Selain itu, mereka akan mendesak penegakan hukum yang adil bagi pembakar bendera tersebut di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Termasuk oknum-oknum yang terus menyerukan doktrin untuk memusuhi bendera yang diyakini sebagai panji Rasulullah itu. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA