Abraham Samad Berharap Hati Jokowi Tergugah Kasus Novel

Abraham Samad Berharap Hati Jokowi Tergugah Kasus Novel

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih belum terungkap. Padahal sudah 500 hari lalu penyerangan itu terjadi.

Mantan Ketua KPK Abraham Samad berharap kegiatan diskusi bertajuk “Sebelah Mata HAM” yang digelar di Gedung KPK, Kamis (1/11) bisa menggugah hati Presiden Joko Widodo untuk bisa segera menyelesaikan kasus ini.

“Kita mendoakan semoga Bapak Presiden Jokowi tergugah hatinya merespon dgn sikap dan tindakan konkrit,” kata Samad di akun Twitter pribadinya.

Samad mengaku kagum dengan solidaritas pejuang anti korupsi dan HAM yang berkumpul di KPK. Dia menjelaskan bahwa Novel memang bukan saudara kandung dari pegiat anti korupsi, tapi saudara seperjuangan.

“Apa yang dia dan kawan-kawan di KPK perjuangkan? Indonesia bebas korupsi, itu” jelasnya.

Novel, sambung Samad, telah bekerja dengan sepenuh jiwa dan raga demi membebaskan Indonesia dari jerat korupsi. Bahkan semangat itu tidak surut meski telah politik dan hukum kurang mendukung.

“Dia masih tetap di KPK. Sebuah keberanian dan pengabdian tak ternilai harganya. Pada titik itu, hormat ini saya persembahkan,” tukasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita