GELORA.CO - Sebuah tuduhan ditujukan kepada Asma Nadia. Penulis 55 buku itu dituduh sebagai penyembah hoax dan HTI. Karenanya, Asma Nadia memberi waktu 24 jam agar si penuduh minta maaf.
Tuduhan itu dilontarkan oleh JanieNya Hearteu melalui akun Twitter pribadinya, @zyopi, saat ia mengomentari ajakan Asma Nadia untuk menonton film Hanum Rangga.
“Saya penggila buku. Setiap hari saya pasti baca buku. Tapi entah saya gak pernah tertarik membeli buku @asmanadia Ternyata feeling saya bagus. Tanpa sadar saya menolak keras berinteraksi dalam bentuk apapun dengan orang-orang penyembah Hoax dan HTI,” kicau @zyopi, Ahad (11/11/2018).
Saya penggila buku. Setiap hari saya pasti baca buku. Tapi entah saya gak pernah tertarik membeli buku @asmanadia Ternyata feeling saya bagus. Tanpa sadar saya menolak keras berinteraksi dalam bentuk apapun dengan orang-orang penyembah Hoax dan HTI.— JanieNya Hearteu (@zyopi) 11 November 2018
Asma Nadia pun menanggapi tuduhan itu dengan serius.
“Hi mbak. Hak seseorang memilih buku yamg akan dibaca. Saya sans. Tp kalimat terakhir anda itu tuduhan serius. Tlg sertakan bukt yang jelas. Bukan kesimpulan yang didasari prasangka. Persiapkan foto/ dokumen keterlibatan saya untuk mendukung tuduhan. Twit mb sdh saya captured. 👍” jawab @asmanadia.
Hi mbak. Hak seseorang memilih buku yamg akan dibaca. Saya sans. Tp kalimat terakhir anda itu tuduhan serius. Tlg sertakan bukt yang jelas. Bukan kesimpulan yang didasari prasangka. Persiapkan foto/ dokumen keterlibatan saya untuk mendukung tuduhan. Twit mb sdh saya captured. 👍 https://t.co/Il1iwVV10J— Asma Nadia (@asmanadia) 12 November 2018
“Pilihan kata menunjukkan sejatinya kita. Jejak digital itu jelas dan abadi. Tidak suka terhadap seseorang itu biasa. No problem. Namuh menuduhnya penyembah hoax dan HTI itu serius dan jelas bukan perlakuan menyenangkan. Saya tunggu permintaan maaf anda dlm 24 jam,” lanjutnya.
“Permintaan maaf atau pukul 11.05 paling lambat bakda zuhur besok saya akan ke kantor polisi. Saya bodoh soal hukum tp semoga ananda @putrisalsa1 yang lulusan FHUI bisa membantu bundanya. 🙏 Malam nanti akan kami bahas.”
Permintaan maaf atau pukul 11.05 paling lambat bakda zuhur besok saya akan ke kantor polisi. Saya bodoh soal hukum tp semoga ananda @putrisalsa1 yang lulusan FHUI bisa membantu bundanya. 🙏 Malam nanti akan kami bahas. pic.twitter.com/rZqyGoZTIh— Asma Nadia (@asmanadia) 12 November 2018
[tbw]