Beredar Video Prabowo Salah Sebut Sila Ke-4 Pancasila, Ini Kata Timses

Beredar Video Prabowo Salah Sebut Sila Ke-4 Pancasila, Ini Kata Timses

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Beredar video capres Prabowo Subianto sempat salah menyebut sila ke-4 Pancasila. Video itu disebut tim Prabowo sebagai serangan politik secara personal. 

"Jadi ya ini kan bentuk 'gorengan' ya, sama kaya semalam saya ditelepon soal videonya Pak Prabowo dan Bang Sandi yang melangkahi makam. Jadi gini, sekarang terlihat permainan itu menyerang isu personal, bukan lagi adu gagasan yang terjadi, jadi nggak substansi lagi," kata juru bicara Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, saat dihubungi, Sabtu (10/11/2018).

Andre menegaskan Pancasila bukan sebatas menghafal, tapi juga bagaimana mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan bernegara. Andre lantas menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap tidak mengamalkan Pancasila ke dalam pemerintahannya.

"Pertama, bicara Pancasila, bicara Pancasila kita kan nggak hanya sebatas menghafal, kalau menghafal itu Pak Prabowo pasti hafal. Tapi kan masalah bangsa kita nggak hanya menghafal, tapi bagaimana mengimplementasikan banyak orang ngaku 'saya Pancasila, saya Pancasila', kelakuannya jadi pejabat dia Pancasila nggak?" ujarnya.

"Misalnya persatuan Indonesia, kita tahu sejak Pak Jokowi pakai baju kotak-kotak inilah Indonesia mulai terkotak-kotakkan, lalu kita tanya soal kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan. Bagaimana demokrasi Pak Jokowi? Semakin mundur akhir ini, dan keadilan sosial, apa yang dirasakan masyarakat sekarang? Petani lagi panen, beras Anda impor, kemarin panen gula, Anda impor," lanjutnya.

"Kalau soal Pancasila mah mohon maaf, jauh lebih Pancasila Prabowo daripada Jokowi. Prabowo sudah pertahankan Pancasila dan UUD dengan darah dan air mata di saat Pak Jokowi lagi di mana? Nggak tahu," sambungnya.

Soal video yang beredar, Andre menyebut Prabowo saat itu menghadiri peresmian Kopasandi dengan para ulama Alumni 212 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11). 

Andre menegaskan Prabowo tidak lupa sila ke-4 Pancasila. Prabowo sempat salah sebut dengan kalimat 'Kemanusiaan yang...'. Tapi Prabowo langsung mengoreksinya.

"Itu kan Pak prabowo kan lagi ngomong pasal ke-4, habis itu kan direvisi lagi. Jadi hal lumrah kan salah sebut sedikit, nggak masalah, yang masalah itu bukannya beliau nggak koreksi langsung. Jadi dikoreksi, beliau habis itu keluarin pernyataan yang benar, tapi ini kan butuh 'gorengan' isu personal, jadi kenapa penggorengan terus berjalan? Agar pemerintah tidak perlu diskusi hal substansi, makanya pemerintah lebih cenderung bicara 'politik sontoloyo', 'genderuwo', dan kebohongan," tutur dia.

Berikut potongan ucapan Prabowo saat berpidato dan membacakan Pancasila dalam video tersebut:

Saya mau katakan, saya sudah pertaruhkan nyawa saya untuk pancasila,NKRI. Jangan hanya teriak-teriak, buktikan bahwa pancasila itu 5 silanya, iya kan? 

Ketuhanan yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab, 
Persatuan Indonesia
Kemanusian yang...yang apa... Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan  [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA