Usai Pembakaran Bendera Tauhid, Wiranto Minta Publik Tak Percaya Hoax

Usai Pembakaran Bendera Tauhid, Wiranto Minta Publik Tak Percaya Hoax

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Wiranto meminta masyarakat untuk tetap tenang, usai peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di lapangan Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, 22 Oktober 2018. 

"Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang," kata Wiranto, usai rapat koordinasi di Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 23 Oktober 2018.

Mantan Panglima ABRI itu meminta masyarakat tak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar atau hoaks dari sumber yang tak jelas. "Tidak terpengaruh oleh berita-berita tidak benar, hoaks.

Karena sebenarnya telah mendapatkan informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan oleh seluruh pihak yang terkait dalam masalah ini yang kita sampaikan melalui rapat koordinasi di Menko Polhukam," ujar Wiranto.

Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan itu melanjutkan, jika ada siapapun dan pihak manapun yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk hal-hal yang negatif, maka hal itu sama saja mengkhianati para pendahulu negeri. "Utamanya para ulama dan santri yang telah berkorban untuk NKRI," ujarnya. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita