GELORA.CO - Musibah gempa bumi disertai tsunami meluluhlantahkan Kota Palu, Donggala dan Sigi pada Jumat (28/9/2018) pekan lalu.
Akibatnya, ribuan korban jiwa dinyatakan meninggal dunia. Terlebih lagi, kondisi infrastruktur dan tempat ibadah tak luput dari terjangan bencana dahsyat tersebut.
Seperti di salah satu bangunan Pusdiklat (Pusat pelatihan pendidikan dan pembinaan warga gereja) GPI Djono Oge di Lagaleso Kabupaten Sigi. Kondisi bangunan itu hancur dan rata dengan tanah.
Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin dibawah pimpinan dan SSK Kapten Czi Basor Hermawan, melakukan evakuasi di lokasi gereja GPI dengan menggunakan alat peralatan seadanya
Alhasil personel Yonzipur berhasil menemukan satu buah brangkas milik GPI, yang berisikan sertifikat gereja, dokumen penting lainnya serta uang tunai Rp1 miliar, Sabtu (6/10/2018) kemarin.
Pendeta geraja GPI Wilson Wetzler Lampie membenarkan bahwa brangkas tersebut adalah milik gereja GPI. Beliau sangat mengapresiasi dan berterima kasi atas upaya yang dilakukan Satgas Yonzipur-8/SMG. “Terima kasih pak,” ucap Pendeta Wilson. [psid]