GELORA.CO - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar membongkar janji yang pernah dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rekonstruksi bangunan yang rusak akibat gempa, hingga kini belum ada realisasi.
“Saya di Lombok sejak kemarin. Hari ini saya ke Lombok Utara. Bangunan yg rata dengan tanah belum ada rekonstruksi,” ujarnya melalui akun twitter @musniumar, Sabtu (6/10) pagi.
Dia pun merinci janji Jokowi yang pernah diucapkan namun hingga dua bulan berlalu sejak terjadinya gempa belum ada realisasi.
“Janji Presiden Jokowi bangunan rusak berat dibantu Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta. rusak ringan Rp10juta belum ada realisasi sdh 2 bulan berlalu sejak gempa 5/8,” ungkap pria yang juga seorang Profesor Sosiologi.
Saya di Lombok sejak kemarin. Hari ini saya ke Lombok Utara. Bangunan yg rata dengan tanah belum ada rekonstruksi. Janji Presiden Jokowi bangunan rusak berat dibantu Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta. rusak ringan Rp10juta belum ada realisasi sdh 2 bulan berlalu sejak gempa 5/8— Musni Umar (@musniumar) 6 Oktober 2018
Sejumlah warganet pengguna Twitter pun menanggapi cuitan itu dengan ungkapan keprihatinan.
“Prof. @musniumar cobalah ke Desa Labu Pandan, Kec. Sambelia, Lombok Timur. Di sana kondisinya mirip dg Lombok Utara, belum dpt bantuan jg.,” ujar Toto Raharjo lewat akunnya @trah1967.
“Huh! Guru anak di skolah yg rmh ortunya di Lombok utara jg info spt itu. BLOM ADA DANA YG TURUN DR PUSAT! Dan akhirnya beliau bentuk tim relawan sndiri dibantu pemilik skolah. Apa ini mksdnya ya? Rakyat disuruh krja sndiri & nanti dia yg klaim sana sini?,” cuit Acil Lita dengan akun @acilita. [swa]