Sri Mulyani Menkeu Terbaik Dunia, HNW: Beliau Perlu Buktikan

Sri Mulyani Menkeu Terbaik Dunia, HNW: Beliau Perlu Buktikan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menteri Keuangan Sri Mulyani dinobatkan sebagai Finance Minister of the Year, East Asia Pacific oleh majalah Global Markets. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai gelar tersebut harus dibuktikan dengan kinerja yang baik.

"Saya ingin mengatakan bahwa beliau perlu membuktikan bahwa gelar itu layak beliau sandang. Terkait dengan beragam permasalahan keuangan yang ada di Indonesia," kata HNW, sapaan akrab Hidayat Nur Wahid di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu (14/10/2018).

HNW mengatakan kinerja Sri Mulyani belum tercermin dengan kondisi keuangan Indonesia saat ini. Salah satunya adalah terkait target pajak yang tidak terpenuhi.

"Beragam masalah keuangan juga amat sangat tidak memuaskan gitu yah. Ya misalnya terkait masalah target pajak juga tidak terpenuhi," jelas HNW.

HNW mengatakan ada beberapa anggaran lembaga dan kementerian yang dikurangi menandakan permasalahan serius pada kinerja Sri Mulyani. Dia menuturkan seharusnya gelar tersebut sesuai dengan kenyataan yang ada.

"Anggaran dikurangi lagi atau anggaran disesuaikan lagi memang permasalahan ini tentunya tidak terkait beliau. Tapi sebagai Menteri Keuangan yang diakui berkualitas tinggi kan harusnya sudah terprediksi," tuturnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Tahun 2018 versi majalah Global Markets.

Anugerah Finance Minister of the Year, East Asia Pacific ini diberikan atas kiprahnya mempertahankan reputasi keuangan Indonesia ditengah kondisi yang lebih menantang, saat kembali menjabat Menkeu kedua kalinya. 

Penghargaan ini diberikan di tengah Pertemuan Tahunan IMF-WBG Bali 2018. Global Markets adalah majalah berita terkemuka di bidang pasar ekonomi internasional yang 30 tahun terakhir telah menjadi salah satu acuan bagi para pelaku dan institusi di sektor ekonomi dan keuangan internasional. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita