Sengaja Adu Johan Budi Vs Ibas di Dapil VII Jatim? Ini Kata PDIP

Sengaja Adu Johan Budi Vs Ibas di Dapil VII Jatim? Ini Kata PDIP

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bertemu dengan sejumlah warga, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Hasto memperkenalkan Johan Budi sebagai caleg PDIP.

Keduanya hadir dalam pagelaran wayang Ki Dalang Seno Nugroho, dengan lakon Bagong Krida, di Ngawi, Jawa Timur, Minggu (30/9/2018) malam. Hasto dan Johan Budi turut didampingi oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyanto atau Mas Kanang.

"Misi khusus saya mengantarkan Mas Johan Budi, dan sekaligus menghadirkan watak dan jati diri Partai yang begitu respek terhadap kebudayaan nasional melalui pagelaran wayang. Inilah yang dimaksudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan sebagaimana disampaikan oleh Bung Karno", kata Hasto lewat keterangannya.

Hasto kemudian bicara mengenai alasan Johan Budi memilih Dapil VII yang meliputi Ngawi, Magetan, dan Ponorogo. Padahal Johan Budi merupakan pria kelahiran Mojokerto dan termasuk dalam Dapil VIII Jatim. Di Dapil VII sendiri, ada nama tenar lain yang maju sebaga caleg yaitu putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

"Saya sampaikan akan saya tanyakan kepada Ibu Megawati bagaimana kalau di Dapil Jatim VII. Misinya membangun Ngawi. Bukan bersaing bersama Ibas," kata Hasto.

"Keputusan Ibu Megawati menempatkan Mas Johan di Ngawi juga disetujui Presiden Jokowi. Buktinya, Pak Jokowi memberi izin kepada Mas Johan Budi. Dengan demikian hadirnya Mas Johan Budi sejalan dengan misi Partai untuk memerkuat kelembagaan kepartaian agar terus memerangi korupsi. Mungkin Mas Johan Budi bergabung karena PDI Perjuangan yang konsisten dengan Sekolah Partai dan memberi sanksi pemecatan seketika bagi mereka yang tertangkap tangan KPK. Kami juga tidak ada caleg yang berstatus sebagai mantan koruptor", sambung Hasto.

Sementara itu, Johan Budi berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk bertemu dengan warga Ngawi. Dia lalu menceritakan alasannya masuk ke dunia politik.

"Sengaja saya pilih PDIP karena selama ini PDIP partai yang selalu mengumandangkan kepentingan masyarakat kecil, wong cilik adalah PDIP," ujar Johan Budi.

Johan Budi menilai PDIP adalah partai politik yang konsisten membela NKRI. PDIP, menurut dia, senantiasa menyuarkan kepentingan rakyat.

"Selalu disuarakan oleh PDIP sesuai yang ada di pikiran saya. Sehingga saya masuk ke PDIP dan ikut pemilu legislatif," imbuhnya.

Dia pun berjanji untuk segera kembali lagi ke Ngawi. Bagi dia, perlu banyak diskusi untuk menyaring aspirasi warga agar masa depan Indonesia lebih baik.[dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA