Sandiaga Uno: Bukan Ganti Presiden, Tapi 2019 Jadi..

Sandiaga Uno: Bukan Ganti Presiden, Tapi 2019 Jadi..

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 02, Sandiaga Uno, melakukan lawatan ke Padang, Sumatra Barat, Jumat (19/10). Usai menegakkan shalat Jumat di Masjid Muhammadiyah dan makan siang di restoran legendaris Pagi Sore Padang, Sandiaga menemui ratusan milenial di Jalan Damar Raya Padang.

Ada yang lucu saat Sandiaga berteriak '2019'. Para kaum milenial tersebut menjawabnya dengan ganti presiden.

Sandiaga tertawa mendengar jawaban tersebut. ''Bukan ganti presiden, tapi 2019 jadi pengusaha,'' jawab Sandiaga.

Sandiaga Uno mengaku kagum para milenial ini punya niat untuk menjadi entrepreneur. Ia menilai mereka sebagai pengusaha-pengusaha muda yang punya niat tulus mencari solusi untuk menciptakan lapangan kerja.

"Saya kagum dengan semangat para anak muda ini, khususnya para milenial Padang,'' katanya. "Mereka punya niat untuk menjadi pengusaha. Padang terkenal dengan jiwa wirausahanya."

Ya Allah, Sandi Ganteng Sekali

Sandiaga Uno juga menyambangi Pasar Raya Padang, Sumatra Barat, Jumat (19/10) untuk berdialog dan menampung aspirasi pedagang cabai. Kedatangan Sandiaga Uno ke Pasar Raya Padang disambut antusias oleh warga yang didominasi kaum ibu.

Yel-yel "Uda Sandi" diteriakkan oleh pendukung sembari berebut untuk bersalaman dan berfoto. ''Ya Allah ganteng sekali Sandi,'' celetuk seorang remaja saat melihat langsung, seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Selain berkunjung ke Pasar Raya Padang, Sandiaga juga dijadwalkan menghadiri dialog milenial, pelatihan OK OCE dan dialog dengan saudagar dan pengusaha Minang. Pasangan dari Capres Prabowo Subianto ini juga mendapat sambutan meriah saat menghadiri acara silaturahim dan dialog bersama pelaku usaha Minang. Warga antusias menyambut Sandiaga sambil tak lupa meminta foto bersama dan berjabat tangan.

Sandiaga Uno pun melakukan kunjungan dan menyerap aspirasi masyarakat dengan sarapan serta berdialog dengan warga di Resto Bopet Rajawali. Salah satu tempat sarapan favorit di Jalan Juanda Padang.

Di restoran ini, Sandi menikmati soto daging Padang. Istimewanya yakni dua butir telor setengah matang yang direndam dengan kuah sup. "Enaknya maknyus, kuliner seperti ini menyerap lapangan kerja dan bisa mensejahterakan masyarakat sekitarnya," kata Sandiaga.

Di luar rumah makan Bopet Rajawali, ratusan emak-emak sudah menunggu calon wakil presiden usungan partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat tersebut.

Sandi Singgung Harga Cabai

Sandi berkampanye sambil berdialog dengan para pedagang dan emak-emak yang antre untuk berswafoto. Di sela-sela obrolannya dengan para pedagang dan emak-emak, Sandi sempat menyampaikan janjinya untuk menjaga harga pangan.

''Prabowo-Sandi hadir untuk dengar aspirasi masyarakat. Kami ingin sejahterakan petani dan pedagang. Keluhannya mereka agak sepi permintaan, karena dilihat bahwa sekarang daya beli masyarakat turun,'' ujar Sandiaga.

Sandi menyorot pelemahan ekonomi yang sedang dialami Indonesia saat ini. Menurutnya, perlu kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat kecil agar perekonomian Indonesia lebih kuat dan berbasi ekonomi rakyat.

"Kayak cabai ini, bahan baku kuliner. Kita pastikan rantai pasokan dan ekonomi pasar bisa bermanfaat," jelas dia.

Sandi juga sempat menyinggung soal kebijakan perdagangan luar negeri. Ia berjanji untuk meningkatkan produktivitas pangan dalam negeri agar tidak bergantung terhadap impor. Cabai misalnya, produksi domestik harus digenjot agar tidak ada kebijakan impor cabai.

"Pasokan cukup, untuk apa kita impor? Jadi Prabowo-Sandi akan hadirkan pengendalian ekonomi yang lebih berpihak apda rakyat," katanya. [rol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita