Rizal Ramli Ingatkan Sejarah Pujian IMF Agar Tidak Jadi Korban Kedua Kali

Rizal Ramli Ingatkan Sejarah Pujian IMF Agar Tidak Jadi Korban Kedua Kali

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ekonom Senior Rizal Ramli mengingatkan publik agar tidak terlena dengan pujian yang diberikan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde.

Lagarde memuji perekonomian Indonesia di Nusa Dua, Bali dalam konferensi pers yang dihadiri ratusan jurnalis diseluruh penjuru dunia.

Dia mengatakan, perekonomian Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan sejak mengalami krisis keuangan beberapa waktu lalu. 

“Perekonomian Indonesia telah menunjukkan perubahan yang signifikan sejak mengalami krisis keuangan beberapa waktu lalu. Saya menyebutnya excellent,” ujar Lagarde, Kamis (11/10) di sela penyelenggaran Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia.

Pujian Lagarde itu diberikan setelah dirinya mengaku menyaksikan perubahan signifikan yang dialami perekonomian Indonesia sejak mengalami krisis keuangan sekitar 20 tahun lalu. 

Kondisi luar biasa itu, kata dia, ditunjukkan dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tinggi di atas 5%. Selanjutnya, penurunan tingkat pengangguran dari sebelumnya 11% menjadi di bawah 10%. “Anda juga bisa melihat inflasi yang terkendali serta nilai tukar yang meskipun terdepresiasi atas dolar AS, tapi secara gradual. Lihat juga cadangan devisa,” papar dia.

Struktur sektor perbankan, lanjut Lagarde, juga juga dalam kondisi cukup solid. “Saya mengapresiasi kebijakan dan disiplin yang bagus untuk menjaga perekonomian tetap aman,” tutur dia. 

Menurut Lagarde, posisi perekonomian Indonesia yang kuat merupakan hasil dari kombinasi kebijakan yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. “Karena itu saya percaya dan tidak melihat adanya situasi yang megkhawatirkan. Apalagi, Indonesia juga terus menunjukkan kebijakan yang disiplin,” pungkas dia.

Menanggapi pujian IMF, mantan Menko Kemaritiman Kabinet Kerja Jokowi-JK ini mengulas sejarah diawal tahun 1997.

Awal 1997 menjelang krisis moneter, IMF dan Bank Dunia memuji-muji kehebatan ekonomi Indonesia. Dan diketahui, pertengahan tahun, tepatnya Juli 1997 krisis ekonomi hampir menimpa seluruh kawasan Asia.

Rizal kemudian mengingatkan kembali, pada Oktober 1977, krisis ekonomi mulai terjadi di Indonesi. Untuk itu, pesan Rizal, jangan lupakan sejarah, agar tidak menjadi korban untuk kali kedua.

“Awal 1997 menjelang krisis moneter, IMF & Bank Dunia puji2 kehebatan ekonomi Indonesia😀. Oct 1977, krisis mulai terjadi di Indonesia. Jangan lupa sejarah, supaya tidak jadi korban untuk kedua kalinya 🙂🙏,” pesan Rizal Ramli di akun @RamliRizal dengan mengutip pemberitaan media. [swr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita