GELORA.CO - Partai Gerindra mengomentari soal dorongan agar Prabowo Subianto diperiksa polisi terkait hoax Ratna Sarumpaet. Apa kata Partai Gerindra?
"Saya rasa Pak Prabowo kan korban, tentu pihak polisi akan objektif melihat kasus bahwa Pak Prabowo sebagai korban," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade, Jumat (5/10/2018).
Dorongan itu sebelumnya disampaikan PSI. Namun Andre menilai PSI hanya numpang tenar saja.
"Dari awal kan memang Pak Prabowo mendorong agar kasus ini diungkap terang benderang. Apalagi dengan posisi sekarang bahwa Pak Prabowo dan tim merupakan korban kebohongan atau hoax-nya Mbak Ratna," ucap Andre.
Andre mendukung langkah polisi mengungkap tuntas kasus Ratna. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu menyebut pihaknya juga ingin tahu maksud di balik drama Ratna.
"Tentunya kami ingin mengetahui apa motif dari Mbak Ratna ini melakukan kebohongan. Untuk itu kami menunggu saja proses hukum dari pihak kepolisian," ucap Andre.
Ada beberapa anggota tim Prabowo-Sandiaga yang ikut menyuarakan soal penganiayaan Ratna di media sosial. Ketua DPP PSI Tsamara Amany meminta pihak-pihak tersebut juga ikut diproses.
"Pak Prabowo, Pak Fadli Zon, dan mereka semua yang menyebarkannya di media sosial seharusnya ikut bertanggung jawab dan tak lepas tangan," ucapnya. [dtk]