GELORA.CO - Sejumlah kritik pedas dilontarkan ke pemerintahan Joko Widodo oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Prabowo melontarkan kritik itu melalui pernyataan langsung maupun pidato-pidato politiknya.
Yang terbaru, Prabowo menyentil Jokowi karena mengelola negara secara ugal-ugalan. Sebab, beberapa menteri kerap berbeda pendapat terkait kebijakan negara.
Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, menampik tudingan tersebut. Antoni mengatakan, di bawah kepemimpinan Jokowi banyak kemajuan yang diciptakan selama 4 tahun ini.
"Mana mungkin Pak Jokowi memimpin dengan ugal-ugalan sehingga angka kemiskinan turun, pengangguran menurun dan kesenjangan kaya miskin merapat angkanya," ujar Antoni ketika dihubungi, Rabu (17/10).
Sebaliknya, politikus PSI itu menantang balik Prabowo untuk adu program dengan Jokowi. Mengingat selama ini, ia melihat belum ada program Prabowo yang konkret dan berdampak langsung terhadap pembangunan negara.
Bahkan, Antoni menyebut Prabowo selama ini hanya beretorika saja tanpa memberi solusi yang berarti.
"Kita tunggu Pak Prabowo menawarkan alternatif kebijakan, bertanding program dengan Pak Jokowi bukan retorika kosong tidak berisi: tong kosong nyaring bunyinya," tuturnya.
Sebelumnya, dalam tulisan di akun Facebooknya yang berjudul 'Make Indonesia Great Again', Prabowo mengkritik usaha pemerintah mengembalikan kejayaan Indonesia luntur karena pemerintah ugal-ugalan dalam mengelola negara. Salah satu yang disoroti Prabowo yakni riuhnya kabinet kerja Jokowi. [kmp]