Polri: Tidak Benar Palu dan Donggala akan Diguncang Gempa Lebih Dahsyat

Polri: Tidak Benar Palu dan Donggala akan Diguncang Gempa Lebih Dahsyat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Polri mengimbau masyarakat terutama yang terkena dampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, tidak termakan kabar bohong.

"Mohon kalau mendengarkan informasi atau berita agar dicek kembali karena banyak berita yang hoaks," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/10).

Setyo memastikan kabar akan adanya gempa yang lebih besar dan penjarahan di dua lokasi tersebut tidak benar.

"Membiarkan kabar hoaks beredar sama saja membiarkan situasi keamanan terganggu," tuturnya.

Gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) sejauh ini menewaskan 844 orang, dan 632 orang mengalami luka berat. Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho memaparkan, jumlah korban meninggal paling banyak berada di Palu yakni 821 orang. Kemudian di wilayah Parigi Moutong ada 12 orang meninggal dan di Donggala 11 orang meninggal.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita