GELORA.CO - Penganiayaan yang dialami aktivis senior, Ratna Sarumpaet menuntut aparat penegak hukum untuk bertindak tegas.
"Kalau benar terbukti ini sesuatu yang memalukan. Aparat harus menindak jangan pandang bulu," ujar Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/10).
Dia menganggap persekusi dan penganiayaan terhadap Ratna itu sudah sangat kelewatan. Dia pun tidak mau menuduh macan-macam pelakunya. Yang pasti aparat harus mengusut tuntas.
Masih kata Wakil Ketua Komisi II itu, Ratna memang aktivis yang kritis terlebih terhadap pemerintah saat ini. Seharusnya pemerintah menanggapi dengan bijak bukan justru dilakukan persekusi oleh oknum tertentu.
"Orang yang pakai baju ganti presiden disuruh ganti baju, dirobek, dianggap mau ngerubah sistem, dianggap anti Pancasila, khilafah dan sebagainya,” beber dia.
Menurut Riza, justru pihak-pihak yang melarang kebebasan berdemokrasi dan berpendapat yang melanggar Pancasila.
"Orang yang melarang demokrasi melarang, kebebasan berpendapat dan bersikap itulah yang anti Pancasila," tandasnya. [rmol]