GELORA.CO - Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Untung Waluya menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusuri bendera Cina dalam pesta petasan di pentas Tari Angguk HUT ke-67 Kulon Progo.
"Untuk menelusuri kenapa isi petasan itu ada benderanya, kami nggak bisa lacaknya gimana, tapi sudah koordinasi dengan polisi," kata Untung, ditemui di kantornya, Rabu (17/10/2018).
Untung memaparkan panitia hanya membeli petasan tersebut sebuah toko di Jalan Kyai Mojo-Godean, Kota Yogya. Toko itu merupakan langganan dari pihak panitia.
"Kami hanya dalam rangka mengisi acara HUT Kulon Progo, pentas tari angguk dan disemarakkan petasan," jelasnya.
Seksi pertunjukan tari angguk, Joko Mursito, mengaku sudah dimintai klarifikasi oleh Polres Kulon Progo.
"Saya tidak tahu ada kejadian seperti itu, bahkan sampai malam baru tahu setelah dikonfirmasi oleh polisi. Saya kaget, waktu itu saya di rumah, buru buru saya temui mereka klarifikasi, (ditanya) bapak tahu nggak tadi ada kejadian-kejadian begini," terangnya.
"Jadi saya betul-betul tidak tahu, apalagi ada niatan ke arah sana. Saya waktu acara di atas panggung fokus acara, saya tahunya malam," imbuh Joko. [dtk]