PBNU: Yang mendirikan republik ini Banser

PBNU: Yang mendirikan republik ini Banser

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Sejak kasus pembakaran bendera bertuliskan tauhid oleh anggota Banser di Garut, Jawa Barat pada Senin (22/10) lalu, muncul petisi di situs change.org untuk pembubaran Banser. Hal yang dipersoalkan ialah kalimat Tauhid yang tertulis dalam bendera tersebut. Pembakaran itu dinilai menistakan kalimat Tauhid.

Menanggapi petisi ini, Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini mengatakan, usulan pembubaran Banser ialah hal yang ahistoris. Banser, kata dia, memiliki kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Banser pendiri republik. Yang membubarkan Banser ya ahistoris. Yang mendirikan republik ini ya Banser. Yang mendirikan Republik ini Banser," jelasnya di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).

Mantan Menteri PDT ini mengatakan, Banser ikut berjuang untuk republik ini pada masa kolonialisme. Termasuk juga ikut terlibat dalam penumpasan PKI.

"Sahamnya besar Banser. Peristiwa PKI juga Banser yang melakukan penumpasan sejarah yang begitu rupa besar. Banser ini komisaris bangsa," terangnya.

Petisi pembubaran ini juga menurutnya berunsur politis. Karena kesalahan beberapa orang ditimpakan kepada organisasi. Seperti diketahui, sampai malam ini, petisi telah ditandatangani 125 ribu orang.

"Itu yang saya bilang politik di situ. Salah satu orang ditimpakan kepada masalah organisasi, hal yang lain," jelasnya.

Agar masalah ini tak dibawa ke politik, Helmy mengatakan polisi harus bertindak cepat. Sehingga situasi menjadi tenang dan tak muncul keributan di tengah masyarakat.

"Saya kira ini kita percayakan kepada polisi untuk melakukan mengambil tindakan. Kami harap tidak ditarik ke politik. Menenangkan situasi," pungkasnya. [https://www.merdeka.com/peristiwa/pbnu-yang-mendirikan-republik-ini-banser.htmlmdk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA