Ma'ruf Amin: Kebangetan Menuduh Presiden Jokowi Memperalat Saya

Ma'ruf Amin: Kebangetan Menuduh Presiden Jokowi Memperalat Saya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin membantah anggapan bahwa Presiden Jokowi memperalat dirinya sebagai ulama NU untuk kepentingan Pilpres 2019.

"Ada yang bilang Kiai Ma'ruf ini hanya dijadikan sebagai alat saja, berarti menuduh Pak Jokowi, ini isu kejam," kata Kiai Ma'ruf dalam sambutannya di acara halaqah alim ulama dan silaturahim pengasuh pondok pesantren se-Jawa Barat di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dihadiri ribuan santri, Senin (22/10/2018).

Ma'ruf mengaku tak habis pikir atas munculnya isu semacam itu. Dia menegaskan, dirinya selaku Rais Aam tidak bisa diperalat. 

"Masa' Rais Aam bisa diperalat. Kebangetan itu. Makanya jangan didengar," ujar Ma'ruf.

Ia menekankan dirinya adalah orang yang berpengalaman secara politik. Dia mengatakan pernah duduk sebagai anggota legislatif, menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dua periode dan terakhir berada di jajaran Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi bisa saja memilih cawapres dari kalangan lain. Misalnya dari kalangan profesional dan politisi. 

Namun, kata dia, Presiden Jokowi memilih dirinya yang berasal dari kalangan ulama karena mencintai ulama dan santri. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita