KPK Diragukan Ungkap Dugaan Suap Kapolri

KPK Diragukan Ungkap Dugaan Suap Kapolri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Diungkapnya sejumlah data dugaan penerimaan suap kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian oleh Indonesialeaks, sebagaian publik mendesak KPK mengusutnya.

"Terus terang saya ragu dengan Pimpinan KPK saat ini, berani melanjutkan kasus Basuki Hariman lebih lanjut," kata pegiat antikorupsi, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/10).

Danil mengatakan, keraguan dia terhadap keseriusan pimpinan KPK usut kasus tersebut berawal dari 'lunaknya' sikap KPK menindak dua penyidik yang diduga merobek buku merah catatan transaksi keuangan importir daging, Basuki Hariman.

"Apalagi sejak awal tidak tegas menindak secara pidana dua orang penyidik KPK dari kepolisian yang diduga merusak barang bukti yang menurut laporan investigasi sejumlah media ada nama Kapolri," tukas Dahnil.

Dahnil menegaskan, buku merah yang diduga sengaja disobek oleh kedua mantan penyidik tersebut mempunyai relevansi pengembangan kasus suap Basuki Hariman. 

"Itu barang bukti untuk pengembangan kasus Basuki Hariman. Tak berhenti di Patrialis Akbar," demikian Dahnil. [rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita