Kisah Mengerikan Korban Selamat dari Likuifaksi di Balaroa Palu

Kisah Mengerikan Korban Selamat dari Likuifaksi di Balaroa Palu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Seorang relawan menyampaikan kondisi yang mengerikan saat terjadi gempa dan tsunami di Palu, Sulteng, beberapa waktu lalu.

Herriy Cahyadi, seorang relawan kemanusiaan mengisahkan seorang korban, Ibu Ernawati yang selamat dari gempa dan likuifaksi yang terjadi area Perumnas Balaroa, Palu, Kamis (11/10).

“Sudah izin ambil foto, ibu Ernawati, korban selamat gempa dan likuifasi di Perumnas Balaroa. Beliau terendam lumpur dan mayat-mayat setinggi dada. Berjuang menyelamatkan diri dari himpitan tubuh-tubuh manusia yg bertumpuk. Termasuk melihat tetangga-tetangga sendiri yg telah tewas. Tanah terbelah, lalu tertutup kembali, terangkat, dan menumpuk. Kejadian maghrib, baru bisa dievakuasi pkl 12 malam. Dia berhasil menyelamatkan anaknya, Syahrul, usia TK, yg disuruh lari setelah diangkat dan ditaro di atas beton,” papar Herriy.

“Beliau datang untuk diperiksa luka kakinya yg membengkak, masih terbuka dan belum kering. Sembari bercerita bagaimana mengerikannya suasana saat kejadian. Saya ga sanggup dengar karena sambil membayangkan,” imbuhnya.


[swa]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita