Keluarga Jokowi Disebut di Kasus Suap Bakamla, Jansen: Ayo KPK Buktikan, Panggil Keluarga Jokowi

Keluarga Jokowi Disebut di Kasus Suap Bakamla, Jansen: Ayo KPK Buktikan, Panggil Keluarga Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Keterangan terdakwa kasus suap pengadaan satelit monitoring dan drone di Bakamla, Fayakhun Andriadi terkait dukungan keluarga Presiden Jokowi diproyek Bakamla ditanggapi Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon.

Jansen meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami keterangan Fayakhun. Jansen mendesak KPK membuktikan kesaksian Fayakhun di persidangan dengan cara memanggil nama-nama yang disebut oleh Fayakhun.

“Ayo segera diuji dan dibuktikan keterangan ini @KPK_RI. Minimal nama yg disebut² itu panggil dululah! Sesuai prinsip presumption of innocent aja dulu kita. Diduga tak bersalah,” kata Jansen, Kamis (18/10) 

Cukup “Buku Merah” kasus suap impor daging Pengusaha Basuki Hariman yang tersobek. Jangan sampai “Buku Bakamla” ikut pula tersobek.

“Cukuplah buku merah saja yg tersobek. Jgn juga “buku Bakamla” ini ikutan ada yg tersobek bagiannya,” tegas Jansen diakun Twitter @jansen_jsp. 

Seperti diberitakan, Mantan Anggota DPR Komisi I, Fayakun membuat pengakuan mengejutkan di persidangan kasus Bakamla.

Fayakhun mengaku pernah dikenalkan kepada keluarga Presiden Joko Widodo.

Fayakhun mengaku dikenalkan oleh staf Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Ali Fahmi alias Ali Habsyi, pada 2016. 

Hal itu dikatakan Fayakhun saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (17/10/2018) kemaren. [swr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita