“Kalau Kasus Ratna Sarumpaet Dibiarkan, Aktivis Mahasiswa Bakal Jadi Korban”

“Kalau Kasus Ratna Sarumpaet Dibiarkan, Aktivis Mahasiswa Bakal Jadi Korban”

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Desakan pengusutan kasus dugaan penganiayaan aktivis dan seniman Ratna Sarumpaet terus disuarakan.

Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Jawa Timur mendorong pemerintah mengambil posisi netral dalam kasus tersebut.

“Pemerintah harus dalam netral meskipun Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) nyalon, harus objektif melihat kondisi seperti ini,” kata Ketua GMNI Jatim, Agung Dendy di Surabaya, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (2/10/2018).

Dendy menambahkan, pihaknya mengutuk keras terhadap segala bentuk kekerasan. Apalagi, jika kekerasan itu dilakukan atas dasar perbedaan arah dukungan politik.

“Apa ada kaitannya dengan Pilpres atau tidak. Kalau itu ada hubungannya dengan Pilpres lalu melakukan kekerasan itu tidak baik juga. Apapun itu yang berkaitan dengan kekerasan sangat tidak mencerminkan kebaikan,” terangnya.

Dendy juga mendesak aparat kepolisian agar bisa mengusut secara tuntas kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet ini. Jika hal ini dibiarkan, Dendy khawatir kekerasan serupa kembali terjadi.

“Jangan sampai kasus ini terjadi kembali. Kalau pemukulan ini dibiarkan, kita tidak tahu siapa lagi yang akan menjadi korban. Tidak menutup kemungkinan aktivis mahasiswa juga akan jadi korban,” demikian Dendy.[psid]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA