Kakek Misterius Ikut Aksi Bela Tauhid, Kerap Muncul Tiap Ada Demo

Kakek Misterius Ikut Aksi Bela Tauhid, Kerap Muncul Tiap Ada Demo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Di tengah Aksi Bela Tauhid, kakek ini muncul dan menjadi pusat perhatian orang-orang. Kakek ini menyatakan ingin menjadi presiden dan melunasi utang Indonesia.

"Saya Suwono Keman harus jadi 11 10 Presiden. Saya beri waktu 7 hari 2018," demikian bunyi tulisan di spanduk yang dibawanya beraksi di Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (26/10/2018).

Suwono Keman berkaus hitam kusam, bertas selempang hitam, dan bertopi hitam pula. Dia mengenakan cincin akik di jari kanan. Dia terlihat sudah cukup berumur, giginya pun ompong.

Tercuri perhatiannya, sebagian peserta aksi kemudian mengerumuninya. Suwono Keman menjadi sasaran swafoto (selfie) peserta aksi berusia anak-anak. Ada yang berfoto bersama dua orang, ada pula yang berfoto bersama tiga orang. Semuanya berfoto sambil senyum.

Suwono Keman di Aksi Bela Tauhid (Lisye Sri Rahayu/detikcom)

Tulisan di spanduk yang dibawanya cukup membuat orang geleng-geleng. Berikut ini bunyi tulisan di spanduk itu:

WAHAI RAKYATKU LIHATLAH PRESIDEN KITA SEKARANG SEDANG MENUJU KETEMPAT INI MARI KITA SAMBUT BERSAMA SAMA DENGAN RASA HATI YANG GEMBIRA DIA DATANG INGIN BERDIALUH (berdialog -red) KEPALA SELAURUH RAKYATNYA SECARA LANGSUNG MINTALAH AGAR SELURUH RAKYATKU BAHAGIA SEJAHTRA SEHAT SELAMAT LAHIR TEMBUSENG (tembus ke -red) BATIN TIDAK LUPA NEGARA KITA MEMILIKI UTANG BANYAK TENTU TIDAK BISA LEPAS DARI TANGGUNG JAWAP SAYA SUWONO KEMAN SIAP MELUNASI SEMUA UTANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA BARU. SAYA SUWONO KEMAN HARUS JADI 11 10 PRESIDEN. SAYA BERI WAKTU 7 HARI 2018

Suwono mengaku lahir pada 1957. Berarti usianya saat ini 61 tahun. Dia berasal dari Kediri, Jawa Timur, dan pernah tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Belakangan, dia tinggal di Cakung, Jakarta. Dia menjelaskan spanduk yang ditentengnya itu.

Foto: Suwono Keman di Aksi Bela Tauhid (Lisye Sri Rahayu/detikcom)

"Saya mengambil ini menunjukkan kepada rakyatku, kepada seluruh anak bangsa, bahwa presidenmu sudah datang. Ini presidenmu bukan main-main, Nduk," kata Suwono.

Sejumlah pertanyaan yang disampaikan kepadanya terkadang tidak dijawab dengan nyambung. Bila tidak beraksi, Suwono bekerja mencari nafkah sebagai tukang urut. 

Berdasarkan catatan pemberitaan detikcom, ini bukan aksi pertama Suwono. Pada demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Istana Merdeka pada 27 Maret 2012, Suwono juga beraksi. Saat itu dia mengaku sebagai Presiden RI yang baru.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita