Jokowi Pakai Istilah <i>Winter Is Coming</i>, Sandi: Menurut Saya Kemarau

Jokowi Pakai Istilah Winter Is Coming, Sandi: Menurut Saya Kemarau

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno ikut mengomentari pidato Presiden Joko Widodo di pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank di Bali yang menggunakan istilah Winter is Coming dan menganalogikan kondisi ekonomi saat ini seperti kondisi di serial Game Of Thrones.

Sandiaga mengatakan, penggunaan istilah “winter is coming” memang dianggap cocok untuk menggambarkan ancaman ekonomi dalam negeri akibat kondisi global. Namun yang harusnya lebih diperhatikan saat ini adalah kondisi ekonomi dalam negeri bukan kondisi ekonomi global. 

“Kalau referensi itu winter is coming betul. Winter itu adalah situasi eksternal. Sedangkan yang penting itu internal. Sistem ekonomi internal yang perlu kita perbaiki jadi itu bukan winter. Itu menurut saya kemarau yang sangat panjang sekali yang belum kita perbaiki sekarang ini,” kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Sandiaga mengatakan, kondisi Indonesia saat ini tengah masuk dalam kondisi kemarau. Sedangkan hal yang disampaikan Jokowi memang sah saja. Namun, pesan itu seakan Jokowi memberikan pesan kepada eksternal bahwa jangan melakukan perang dagang. 

“Yang di luar negeri itu kita enggak bisa kontrol, mereka memastikan ekonomi negara masing-masing itu yang menjadi prioritas mereka kok. Enggak ada lagi yang mikirinwah kasihan Indonesia ya, enggak ada yang mikirinbegitu,” kata Sandi.

“Itu lebih mengarah kepada mencoba memberikan satu pesan kepada eksternal bahwa jangan melakukan perang dagang tapi menurut saya itu di luar kontrol Indonesia. Sangat tidak bisa kita kontrol. Jadi imbauan itu boleh saja tapi kita enggak akan bisa mengontrol itu,” kata dia.

Maka dari itu, saat ini yang lebih penting menurut Sandi adalah mengatasi masalah ekonomi dalam negeri ketimbang ekonomi global karena jika ekonomi dalam negeri sudah kuat maka Indonesia menjadi negara yang mandiri secara ekonomi. Kondisi ekonomi global tidak banyak memberikan pengaruh. 

“Kalau kita enggak benahi, hanya minta dunia menyikapi situasi perang dagang, kita enggak akan bisa fokus ke bisnis kita. Our own business yaitu untuk melakukan reformasi struktural di bidang ekonomi,” ujarnya.

Sandi mengatakan, bila dia terpilih, dia bersama Prabowo Subianto akan berusaha memperbaiki kondisi ekonomi bangsa. Salah satu caranya yakni mendorong ekspor, menekan impor dan menggerakkan ekonomi kerakyatan. 

“Kalau saya fokusnya adalah hal-hal yang bisa saya kontrol. Hal-hal yang bisa saya kontrol ya internal dalam negeri. Apa itu? Hemat apa? Dorong ekspor, tekan impor gerakkan ekonomi kerakyatan, berdayakan UMKM itu yang harus kita lakukan,” ujarnya. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita