Jika Menang, Prabowo Ingin Rekrut Putra Putri Indonesia Ber-IQ Tinggi

Jika Menang, Prabowo Ingin Rekrut Putra Putri Indonesia Ber-IQ Tinggi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon Presiden Prabowo Subianto berjanji merekrut putra dan putri dengan tingkat intelligence quotient (IQ) tinggi jika dirinya menang pada Pemilihan Presiden 2019.

Putra-putri yang cerdas ini, kata Prabowo, bisa bergabung dengan timnya untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. Ia ingin agar energi terbarukan dikembangkan di Indonesia.

"Perhitungan saya dalam dua tahun setelah kami memerintah, saya, Sandi Wakil Presiden, Pak Zul, tim inti perekonomian dan kawan-kawan terbaik dari PKS, PAN, dan kami tak batasi hanya dari partai-partai kami saja. Kami akan cari putra dan putri terbaik bangsa Indonesia dari mana saja," ujar Prabowo.

"Tidak satu, dua, atau tiga. Kalau perlu nonpartai yang penting orang itu pinter, cerdas, dan mampu, dan jujur," kata Prabowo.

Prabowo awalnya bercerita tentang pertemuannya dengan sarjana-sarjana yang memiliki nilai IQ tinggi.

"Saya baru saja mendidik satu rombongan sarjana-sarjana. Dari situ saya dapatkan dari rombongan kurang lebih 600, saya dapatkan 60 hampir 10 persen yang IQ di atas 120," kata Prabowo dalam acara deklarasi Relawan Rhoma for PAS, Minggu (28/10/2018) siang.

Menurut Prabowo, untuk masuk Akabri (kini Akademi Militer) itu, antara 110 hingga sekurang-kurangnya 105. Ia mengatakan skor IQ di atas 120 berarti termasuk cerdas di atas rata-rata.

"Kalau ada kelebihan 120, itu syaratnya masuk Harvard, universitas yang terhebat di dunia. Berarti anak-anak kita kecerdasannya di atas 120 rata-rata," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, sarjana dengan IQ di atas 200 tak melulu datang dari keluarga kaya. Ada yang orangtuanya berprofesi sebagai petani.

"Jadi belum tentu orang yang cerdas itu anaknya orang kaya belum tentu saudara-saudara. Karena itu saya yakin apabila kita insya Allah diberi mandat, insya Allah Indonesia bisa cepat bangkit kembali," kata dia. [kmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita