Ini Cara Agar Prabowo-Sandi Bisa Meroket Usai Kasus Ratna Sarumpaet

Ini Cara Agar Prabowo-Sandi Bisa Meroket Usai Kasus Ratna Sarumpaet

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Upaya pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin semakin sulit. Karena adanya drama hoax Ratna Sarumpaet membuat ganjalan bagi mereka untuk menarik simpati 30 persen massa mengambang (swing voters).

Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rully Akbar melihat kasus Ratna ini seperti pisau bermata dua bagi pasangan capres Prabowo-Sandi. Prahara ini diperkirakan bisa melemahkan mereka dalam perebutan swing voters. Namun bisa juga sebagai langkah awal menyakinkan pemilih untuk menjatuhkan dukungan.

"Bisa jadi hal ini (kasus Ratna) merubah pilihan mereka, tapi bisa juga kalau ada hal-hal yang dilakukan Prabowo-Sandi dan bisa mengembalikan kepercayaan terhadap mereka ya bisa jadi berbalik (swing voters mendukung mereka)," ujar Rully di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (5/10).

Lebih lanjut Rully menilai, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan Prabowo-Sandi untuk mengembalikan citra baiknya setelah peritiwa ini. Seperti memastikan publik bahwa kebohongan yang dilakukan Ratna merupakan sensasi yang dibuat secara individu.

"Pertama bisa saja dia (Prabowo-Sandi) mengkotakkan (masalah ini) hanya di level Ratna Sarumpaet. Jadi publik hanya tertuju ke Ratna Sarumpaet," sambungnya.

Selain itu ada pula cara lain, yakni dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini diharapkan mampu menghilangkan fokus publik yang saat ini tertuju pada peristiwa Ratna. 

"Bisa jadi juga dengan cara lain, baik Prabowo atau Sandi melakukan kegiatan lain supaya orang tidak banyak fokus memikirkan Ratna Sarumpaet," pungkas Rully. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita