GP Ansor Sebut Pengibaran Bendera HTI di Hari Santri Sistematis dan Terencana

GP Ansor Sebut Pengibaran Bendera HTI di Hari Santri Sistematis dan Terencana

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengurus Pusat Barisan Serba Guna (Banser) Ansor menengarai pengibaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di berbagai daerah ketika peringatan Hari Santri pada 22 Oktober 2018.

Sejumlah wilayah yang diklaim Ansor ditemukan aksi pengibaran bendera HTI, di antaranya Tasikmalaya, Sumedang, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat dan Semarang.

"Ini menunjukkan dugaan bahwa ada aksi pengibaran bendera HTI yang dilakukan secara sistematis dan terencana," kata Sekretaris Jenderal GP Ansor, Abdul Rochman, di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu 24 Oktober 2018.

Klaim Ansor juga senada dengan pernyataan Kapolda Jawa Barat di media massa, yang menegaskan pihaknya menyatakan dan menyatakan bendera tersebut adalah bendera organisasi terlarang di Indonesia, yaitu HTI.

"Kami bahwa memang benar bendera tersebut adalah bendera HTI," ujarnya.

Sebelumnya, ketika peringatan Hari Santri di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, terjadi aksi pembakaran bendera berlafadz tauhid yang dilakukan oleh Banser.

Atas kejadian itu, sebanyak tiga orang anggota Banser diamankan polisi untuk menjalani proses hukum yang berjalan. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita