Gerindra: Prabowo Berani Akui Salah, Situasi akan Berbalik

Gerindra: Prabowo Berani Akui Salah, Situasi akan Berbalik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kasus kebohongan Ratna Sarumpaet malah dianggap sebagai cambuk motivasi untuk tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kubu Partai Gerindra selaku pengusung Prabowo-Sandi tidak khawatir melihat hasil survei lembaga survei, terakhir oleh Saiful Mujani Research Center (SMRC), yang menyebut pasangan 02 kalah telak dari Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kaitan survei dengan penyebaran hoax, kalaupun ada itu, saya masukkan ke dalam faktor yang mempengaruhi. Tapi ini bisa berbalik dan kemudian menguat, itulah faktor seorang Prabowo yang berani mengakui kesalahan," kata politikus Partai Gerindra, M. Syafii, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/10).

Politikus yang akrab disapa Romo itu menyebut, sikap rendah hati Prabowo dengan meminta maaf karena kesalahan anak buahnya akan menjadi nilai lebih di mata publik.

“Ketika situasi ini malah membuat situasi yang berbeda, tentu hasil survei juga nantinya pasti berbeda,” imbuhnya.

Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan juga bahwa pembelaan Prabowo kepada Ratna Sarumpaet adalah bentuk tanggung jawab pemimpin kepada anak buahnya. Kalau belakangan diketahu bahwa anak buahnya berkhianat dengan membuat berita bohong, hal itu adalah faktor lain.

"Kami tidak pernah mengatakan rugi ketika memberi empati kepada orang yang mengakui dizalimi. Kami tidak pernah rugi. Tapi kemudian jika yang mengaku dizalimi itu berbohong, ya kami minta maaf kepada publik," tutur Romo. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita