Gerindra DKI Tetapkan Taufik Wagub: Jaringan Kuat, Panglima di 2019

Gerindra DKI Tetapkan Taufik Wagub: Jaringan Kuat, Panglima di 2019

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketum Gerindra Prabowo Subianto akhirnya menyerahkan urusan Wagub DKI kepada Ketua DPD Gerindra Jakarta, M. Taufik. Dengan demikian, Taufik memiliki wewenang untuk mengambil keputusan soal posisi Wagub DKI. Ternyata, sejak 21 September, Gerindra DKI sudah memberikan mandat kepada Taufik untuk jadi Wagub DKI. 

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif menyatakan berdasarkan hasil rapat pimpinan Gerindra DKI pada 21 September lalu, M. Taufik telah diputuskan sebagai calon Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Ia berharap semua pihak termasuk PKS menghormati mekanisme internal yang dibangun oleh Gerindra.

"Prabowo sangat demokratis. Tradisi Partai Gerindra dalam mengambil keputusan selalu mendengar dari kader di bawah. Hasil Rapim DPD Gerindra DKI 21 September memutuskan M Taufik. Keputusan ini akan dikomunikasikan dengan PKS DKI," ujar Syarif ketika dihubungi, Kamis (25/10).

Nantinya, kata Syarif, DPD Gerindra DKI akan mengkomunikasikan keputusan tersebut dengan DPW PKS DKI. Syarif kemudian bercerita mengenai pentingnya Taufik menjadi Wagub DKI, salah satunya adalah untuk mengamankan suara Prabowo-Sandi di pilpres serta suara Gerindra di DKI.

"Sebagai Bappilu DKI, OKK di DPD yang tahu betul grand design DKI untuk 2019. Saya tahu betul tumpuan kita di Pak Taufik. Pak Taufik panglima kita untuk sukses pileg plus sukses pilpres," ungkapnya.

Selain itu, sejauh ini berdasarkan sumber kumparan, hampir seluruh fraksi lebih setuju terhadap Taufik daripada dua calon yang berasal dari PKS. Penyebabnya, selama ini Taufik dianggap lebih bisa mengakomodasi kepentingan anggota-anggota dewan DPRD DKI serta memiliki komunikasi yang baik.

Taufik bersama timnya bahkan sudah mendekati seluruh anggota-anggota fraksi di DPRD DKI untuk mengamankan jalan menjadi Wagub DKI. Berbeda dengan PKS, sumber kumparan menyebut beberapa kali perwakilan PKS menemui dan melobi Ketua DPRD DKI Prasetio agar dipermudah meraih posisi Wagub DKI tentunya dengan dukungan DPRD.

"Yang porter-nya itu yang didekati, bukan ketua (DPRD)," kata sumber kumparan. [kmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita