Fadli Zon: Masa' Sudah Gagal Minta Dua Periode?

Fadli Zon: Masa' Sudah Gagal Minta Dua Periode?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Penurunan angka kemiskinan selama empat tahun terakhir masih jauh dari realisasi target Joko Widodo.

Dalam Rencana Pembangunan Jangkan Menengah Nasional (RPJMN) target angka kemiskinan dari pemerintah adalah sebesar 7 hingga 8 persen. Namun data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa angka kemiskinan hanya turun menjadi 9,82 persen.

“Angka 9,82 persen itu jelas masih sangat jauh dari target. Selain itu kita perlu kritisi ukuran kemiskinan yang standarnya bukan standar internasional,” ujar Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon, Selasa (23/10).

Lebih lanjut, wakil ketua umum DPP Gerindra itu juga menyoroti kegagalan empat tahun Jokowi dalam mengendalikan nilai tukar rupiah.

Dalam RPJMN 2015 hingga 2019, target nilai tukar rupiah disebutkan berada di kisaran Rp 12.000 per dalar AS hingga tahun 2019.

“Namun, realisasinya pada awal Oktober 2018 nilai tukar rupiah justru rontok di atas kisaran Rp 15.000,” tuturnya.

Dia mengakui bahwa pelemahan nilai tukar memang tak hanya dialami rupiah. Sejumlah mata uang negara lain, khususnya emerging market jg turut melemah.

Namun, jika dibandingkan dengan sejumlah negara ASEAN lainnya, pelemahan rupiah terbilang paling dalam sepanjang tahun ini.

“Thailand, misalnya, hanya melemah 0,02 persen, Malaysia melemah 2,74 persen, dan Vietnam hanya melemah 2,85 persen. Sementara, kita melemah hingga 12,1 persen sepanjang tahun ini. Itu menunjukkan fundamental ekonomi kita tidak baik-baik saja sebagaimana yang sering diklaim pemerintah,” jelasnya.

Menurutnya, kegagalan Jokowi mencapai hampir seluruh target yang telah ditetapkannya sendiri. Itu artinya, sambung Fadli, Jokowi selain tidak bisa mengklaim keberhasilan, juga tidak selayaknya dipilih kembali di Pilpres 2019.

“Masak sudah gagal malah minta dua periode?” tanyanya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita