GELORA.CO - Beredar video pendek Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berpidato menyampaikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Saat itu SBY masih menjadi Presiden.
Dalam video itu, SBY mengatakan tidak bermoral mengambil kebijakan terkait hajat hidup orang banyak hanya karena mementingkan popularitas ataupun elektabilitas.
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Partai Demokrat, Imelda Sari memastikan bahwa video tersebut sama sekali tidak diviralkan oleh SBY.
Meskipun video tersebut beredar setelah pembatalan kenaikan BBM jenis premium beberapa waktu lalu oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya kira itu bukan dari pihak Pak SBY yang mengeluarkan video itu," tegas Imelda dalam diskusi bertajuk "BBM dan Situasi Kita" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10).
Namun dia tidak menampik jika video tersebut diedarkan oleh kader partai. Pasalnya, kader melihat SBY berani mengambil kebijakan dengan mengorbankan tingkat popularitas dan elektabilitas. Hal itu, demi kepentingan negara yang lebih luas.
"Memang kader ada banyak yang kemudian mencari tahu tentang kebijakan yang dilakukan oleh Pak SBY," demikian Imelda. [rmol]