GELORA.CO - Dokter yang dikenal dengan program 'asuransi sampah', Gamal Albinsaid kini menjadi salah satu juru bicara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Salah satu alasannya bersedia menjadi jubir Prabowo-Sandi adalah karena ingin politik menjadi sejuk.
"Kita kan juru bicara kan kita bertanggung jawab, kita prinsipnya betul-betul merepresentasikan, kita ingin menyejukkan demokrasi, kita tak ingin banyak konflik," kata Gamal saat berbincang dengan detikcom via sambungan telepon, Jumat malam (5/10/2018).
Gamal berharap kaum muda tak hanya sekadar objek politik saja. Dia ingin kaum muda juga terlibat aktif untuk menciptakan suhu politik yang positif.
"Kalau saya lihatnya anak muda ya--saya masih under 30 ya--anak muda lain mereka seperti saya, saya melihat kita anak muda sering jadi alat politik. 'Gimana bisa memenangkan suara milenial?', itu kan bahasa-bahasa yang menjadikan anak muda milenial komoditas politik ya. Saya melalui langkah ini, tidak peduli usia kita yang punya ide, harus berkontribusi," tutur Gamal.
Pemuda lulusan kedokteran Universitas Brawijaya itu memang memiliki latar belakang dunia medis. Tetapi dia menegaskan, paradigma dokter saat ini tak melulu soal kesehatan saja. Gamal menyatakan siap jika nantinya diminta menyampaikan gagasan sosial, ekonomi, hingga politik.
"Kalau misalnya kenapa akhirnya gabung dengn tim, mungkin karena selama 4 tahun terakhir saya fokus di wirausaha sosial ya, jadi isu-isu yang sering saya angkat saya tulis fokusnya kan wirausaha sosial, isu-isu yang saya angkat fokusnya mengatasi masalah kesenjangan sosial," ujar dia.
Gamal sudah beberapa kali bertemu Sandiaga sebelum mantan Wagub DKI Jakarta itu ditetapkan menjadi cawapres. Pada beberapa kali pertemuan itu, Gamal dan Sandi sama-sama menyampaikan gagasan soal kewirausahaan sosial dan mengatasi kesenjangan sosial.
"Oxfam kemarin rilis bahwa kekayaan 4 orang terkaya di Indonesa sama dengan kekayaan 100 juta penduduk RI, Credit Suisse kemarin rilis kan kesenjangan kita nomor 4 di dunia. Pertumbuhan ekonomi kita satu dekade terakhir cuma dinikmati segelintir orang," ujar Gamal.
Meski kini terdaftar menjadi salah satu juru bicara Prabowo-Sandi, Gamal belum tertarik terjun ke partai politik. Dia mengaku akan fokus dahulu pada tugasnya sebagai juru bicara.
"Saya fokus menjalankan amanat sebagai jubir. Saya nggak berpikir hal-hal lain seperti tadi. Ndak-ndak (jadi kader partai) sekarang fokus jalankan amanah sebaik-baiknya," ungkap Gamal. [dtk]