GELORA.CO - Air PDAM Solo di dekat kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo mendadak berwarna merah darah.
Sejumlah warga mengeluhkan warna air tersebut sejak sepekan terakhir.
Demikian disampaikan oleh Kepala Cabang PDAM Solo, Sarwono, ketika ditemui TribunSolo.com Rabu (17/10/2018) siang.
Sarwono menuturkan, pelanggan PDAM yang mengeluhkan warna air PDAM berada di Jalan Pleret Raya dan sekitarnya.
"Sudah sepekan ini warga mengeluh air PDAM berwarna merah kalau malam," jelasnya.
Laporan warga semakin menjadi sejak Senin (15/10/2018) lalu.
Dengan membawa bukti foto dan sampel, ia berkata, warga menunjukkan fenomena yang tengah terjadi saat ini.
Pihaknya mengaku langsung melakukan pengecekan pada malam harinya.
Dan memang ditemui bahwa air PDAM di wilayah terebut berwarna merah segar.
Pengecekan dilakukan lagi pada esok harinya hingga sore, bedanya air PDAM terlihat jernih.
"Selasa malamnya warga kembali komplain, Pak Direktur juga merintahkan untuk mengecek, dan benar kalau malam hari airnya berwarna merah," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya melaporkan kejadian kepada Polresta Solo, Dinas Lingkuhan Hidup Solo, hingga instansi berkepentingan untuk melakukan pengecekan atas kejadian itu.
Pasalnya, diduga penyebab berubahnya warna air PDAM di wilayah itu karena pencemaran limbah.
Warga dekat rumah Jokowi, Nurchamid, warga Jl Pleret Dalam 1 No.9 RT03 RW11, Banyuanyar, mengeluhkan kejadian terdebut.
Ia mengaku tak lagi menggunakan air PDAM karena fenomena ini.
"Pelanggan merasa dirugikan, banyak warga Banyunyar yang tidak mau pakai air PDAM kalau begini, saya mohon agar masalah ini cepat diselesaikan," ucapnya. [tribun]