GELORA.CO - Video keranda dan jenazah jatuh ke kolam viral di media sosial. Warganet penasaran apakah insiden tersebut benar-benar terjadi atau hanya cuplikan film.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang berpakaian serba putih menggotong keranda. Tiba-tiba saja mereka terlihat berjalan mundur karena tak kuat memikul beban keranda.
Pada saat bersamaan, kain keranda terbuka. Jenazah terlepas dari keranda dan jatuh ke dalam kolam. Keranda ikut jatuh ke kolam.
Insiden itu membuat ibu-ibu yang ikut mengantar jenazah menjerit. Dua orang bapak-bapak kemudian berusaha mengambil keranda yang jatuh ke dalam kolam.
“Aku terbiasa dengan sinetron Indonesia, tapi video yang satu ini bikin aku ngga bisa berkomentar. karena reaksi polos anak yang depan kamera itu,” komentar @rominoeste, Kamis (14/9/2018).
Ia mengaku sudah memutar video tersebut berulang kali dan mengamatinya secara seksama. Insiden tersebut seolah benar-benar terjadi dan bukan potongan film.
“Aku udah ulang beberapa kali videonya, detik demi detik, seakan mayatnya pengen nyebur sendiri. dan lagi kalo boongan mana mungkin ibu yang ngerekam ngelarang anaknya untuk maju pas itu mayat udah jatuh,” tambahnya.
Ia pun mencoba menganalisa mengapa insiden itu sampai direkam warga. Ia mengatakan, insiden bermula saat Pak Tua tua yang berjalan paling depan terlihat bangun dari duduknya. Kemungkinan dari situlah mulai keanehannya, sehingga ibu yang ngerekam inisiatif untuk menghidupkan kameranya.
Menurut dia, yang ngangkat keranda tidak yang aneh, malah semua berusaha melindungi kerandanya.
“Ngga ada tuh yang keliatan mau jatuhin tu keranda, malah mayatnya yang seakan lompat keluar dari keranda,” katanya.
“Ini sebatas pendapat aku aja, entah aku yang berhasil tertipu dengan majunya informasi dunia sinetron Indonesia. aku juga ngga tau,” pungkasnya.
Netizen lain memperkuat analisa @rominoeste. “Kalo syuting kok gak terlihat ada semacam crew film, camera dll nya?? Tapi kalo beneran kok pohon disekitarnya gak seperti ada angin kencang?? Semoga kita semua bisa jadi umat yg selalu di jalanNya. Aminn,” cuit @officialFilza24.
“Kalau saya perhatikan, itu kain yang nutupin keranda juga berkibar sendiri sedari awal. Dan kepala jenazahnya juga miring ke kolam duluan sebelum pembawa jenazah hilang keseimbangan. Allahu’alam,” imbuh @zignanda_bepe.
Pemakaman Sutan Bhatoegana Diwarnai Hujan Petir, Tenda Roboh
Sementara netizen lain justru membandingkan video tersebut dengan video detik-detik pemakaman mantan anggota DPR RI Sutan Bhatoegana di Pemakaman Giri Tama, Tonjong, Parung, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 19 November 2016.
Kala itu, pemakaman Sutan Bhatoegana diwarnai hujan petir. Bahkan tenda yang dipasang di lokasi pemakaman roboh. Hujan badai pun mengiringi pemakaman Sutan.
Sutan meninggal di Rumah Sakit BMC Bogor pada Sabtu 19 November 2016. Ia menjalani perawatan di RS Hermina Bandung pada 8-11 Oktober. Kemudian, mantan politikus Partai Demokrat itu dirujuk ke RS Medistra Jakarta.
Terakhir, Sutan dirawat di RS BMC Bogor atas permintaannya karena dekat dengan keluarga. Sejak dirawat, kondisi kesehatan mantan Ketua Komisi VII DPR itu terus memburuk lantaran menderita kanker hati atau lever. Dia juga harus dipindahkan ke ruang high care unit untuk mendapatkan penanganan intensif.
“Kalo mau yg lebih nyata ttp ‘misteri Ilahi’ coba liat prosesi pemakaman politikus Sutan Bhatoegana. Dia salah satu org yg ketangkep KPK. Nilai sendiri lah,” tulis @rlenwuf.
Mayat Keluar dari Keranda, Jatuh di Jalan
Pada tahun 2017 lalu, warganet juga dihebohkan dengan video mayat keluar dari keranda dan jatuh di jalan raya.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pria bersarung menggotong keranda. Para pengantar jenazah berjalan dikawal satu unit voorijder dengan suara sirine mengaum memecah kerumunan.
Saat empat penggotong sedang berjalan, keranda jebol dan mayat yang akan dikuburkan jatuh ke jalan. Puluhan warga yang menonton pun berteriak karena si penggotong keranda tetap berjalan. Mereka tidak menyadari bahwa jenazah yang dibawanya jatuh.
Video sempat dimuat di online ternama di Inggris, mirror.uk. Media memuat berita heboh tersebut dengan judul “Body falls out of coffin during funeral procession as shocked mourners watch in horror.”
Belakangan diketahui insiden itu hanyalah guyonan dalam karnaval memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI 17 Agustus.
[psid]