Utamakan Ambulans Daripada Presiden, Empat Anggota Polri Ini Terima Penghargaan

Utamakan Ambulans Daripada Presiden, Empat Anggota Polri Ini Terima Penghargaan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kemanusiaan menjadi naluri empat personel Polri di wilayah hukum Polresta Surakarta. Dimana keempatnya lebih memilih mendahulukan ambulans yang terjebak kemacetan daripada iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo.

Terkait hal itu, Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan penghargaan "Promoter Reward" kepada keempat anggota polisi tersebut.

Penghargaan diberikan Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan disaksikan Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo di halaman Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (29/9).

Keempat anggota Polantas yang menerima penghargaan itu adalah Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo, dan Briptu Javan Bagas.

"Dengan penghargaan ini diharapkan Polri meningkatkan profesionalisme terhadap pelayanan kepada masyarakat," kata Edi dalam keterangan tertulisnya disampaikan kepada wartawan.

Edi menerangkan, Lemkapi telah melakukan kajian dan penelitian terhadap kerja Polri, pun hasilnya membanggakan.

"Tentu saja kami sangat bangga jika Polri terus bekerja lebih baik dan mendapatkan pujian dari masyarakat. Saya kira Bapak Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi anggota kepolisian yang melaksanakan tugas dengan baik," tukas Edi.

Sementara, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo mengatakan, penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi tersendiri kepada anggota.

"Kami berterima kasih atas pemberian penghargaan ini. Semoga dapat memberikan motivasi dan semangat anggota kami dalam menjalankan tugas," demikian Ribut.

Satu unit mobil ambulans terjebak kemacetan pada Sabtu (15/9) malam. Di saat yang sama, Presiden Jokowi dan rombongan akan melintasi ruas jalan yang saat itu sudah dijaga sejumlah personel kepolisian.

Jelang iring-iringan Presiden Jokowi melintas, petugas menutup jalan di sekitar persimpangan Kerten, RS Panti Waluyo.

Penutupan jalan dilakukan karena rombongan Presiden Jokowi hendak menuju ke Solo Paragon Mal melalui ke Jalan Slamet Riyadi sehingga harus melintasi persimpangan itu.

Rupanya, saat polisi melakukan penutupan terdapat satu unit ambulans yang sedang membawa pasien darurat terjebak kemacetan di jalur lambat.

"Saya melihat ada ambulans yang terjebak di jalur lambat depan Panti Waluyo bersama puluhan pengendara lain, padahal rombongan Presiden sudah dekat lokasi. Atas dasar kemanusiaan kami mendahulukan ambulans yang sedang membawa pasien ini," kata Ipda Suharto. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita