Disapu Tsunami, Ratusan Satpol Tak Diketahui Nasibnya

Disapu Tsunami, Ratusan Satpol Tak Diketahui Nasibnya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ratusan Anggota Satpol PP Kota Palu tak diketahui nasibnya setelah diterjang tsunami, pada Jumat (28/9/2018) sore.

Salah satu korban selamat, Adrian mengatakan, hingga Sabtu (29/9/2018) pagi rekan-rekannya di Satpol PP Kota Palu belum diketahui nasibnya. Adrian adalah bagian dari 250 anggota Satpol-PP Kota Palu yang pada Jumat (28/9) mengamankan lokasi acara pembukaan Fetsival "Pesona Palu Lomoni".

Ratusan anggota satpol-PP berada di lokasi acara festival yang berlangsung di pinggir pantai anjungan Nusantara, Kota Palu, bersama anggota pengamanan lainnya yang berasal dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan.

Mereka melakukan apel pasukan untuk mengamankan festival tersebut, pada Jumat (28/9), pukul 15.00 Wita.

"Tiba-tiba gempa pertama terjadi, disusul kepanikan orang yang sebagian melarikan diri menjauh dari pantai," kata Adrian.

"Namun, setelah kami melihat air tiba-tiba turun, dan akhirnya terjadi kepanikan besar. Belum sempat melarikan diri, terjadi gempa yang lebih besar pada 7,4 SR itu, dan tiba-tiba air naik," tambahnya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun hingga Sabtu, pukul 10.17 Wita, jenazah anggota Satpol-PP yang ditemukan baru empat orang, yang ada di kantor wali kota. Ada pun ratusan lainnya belum diketahui nasibnya.

Adrian juga menceritakan bahwa yang hadir di pantai tersebut seribuan warga, termasuk pelajar yang akan ikut mengisi acara festival.

Sedianya, Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Wali Kota Palu Hidayat akan membuka acara tersebut. Tetapi, para pejabat tersebut belum sampai di tempat acara.

Hingga berita ini dilaporkan pukul 11.00 Wita, terlihat dua pesawat TNI yang terbang di ketinggian dan satu helikopter terbang memantau suasana kota.[tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita