Strategi Militan Djoko Santoso Hadapi Erick Thohir

Strategi Militan Djoko Santoso Hadapi Erick Thohir

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Djoko Santoso tidak gentar head to head dengan Ketua Timses Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir dalam Pilpres 2019. Ketua Timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu siap menghadapi Erick.

Meski belum diumumkan secara resmi, Djoko sudah direstui Prabowo jadi ketua timses. Keduanya juga sama-sama pernah berkarier di militer.

"Ya saya siap saja, wong saya anak buah ya. Anak buah pas kebetulan saya dari sekolah militer. Ada tradisi di militer itu bahwa tugas itu harus dilakukan sebaik-baiknya," kata Djoko di kediamannya, Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9/2018).

Djoko memiliki perbedaan latar belakang dengan Erick, di mana Erick merupakan kalangan pengusaha dan berusia lebih muda dari Djoko (Erick 48 tahun dan Djoko 66 tahun). Djoko juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI.

Karier kemiliteran Djoko juga bisa dibilang cemerlang. Sebelum jadi Panglima TNI, Djoko pernah menjabat sebagai 
Panglima Kodam XVI/Pattimura (2002), Panglima Kodam Jaya (2003), Wakil KSAD (2003), dan KSAD (2005-2007). Selepas pensiun dari TNI, Djoko bergabung Gerindra dan kini berposisi sebagai anggota dewan pembina.

Modal di atas yang membuat Djoko dinilai matang memimpin timses Prabowo-Sandiaga. Djoko juga siap bekerja secara militan.

"Ya kerjanya misalkan kami bekerja dari pagi sampai malam misalkan, kami tidak kenal menyerah, kami tidak kenal keterbatasan yang ada. Banyak hal kami menjadi militan, militan tidak menyerah terhadap keterbatasan," kata Djoko.

Djoko siap mengemban tugas menjadi ketua timses Prabowo. Ia juga merencanakan strategi menandingi Erick Thohir.

"Ya seperti biasanya lah. Kita mengorganisir, kami latihan, biasalah gitu-gitu, kita sudah dua kali jadi timses," ucap Djoko.

Diumumkannya Djoko sebagai ketua timses tinggal menunggu waktu. Sebab, koalisi masih menyusun nama-nama lainnya ke dalam timses. Koalisi akan mengumumkan susunan timses secara lengkap sebelum 20 September.

"Saat yang tepat. Penetapan tanggal 20 (September. Sekitar itulah. Lihat daftarnya," kata Prabowo di kediaman Djoko.

Sementara itu, Erick diyakini Jokowi dapat membawa kesuksesan. Saat dipanggil Jokowi terkait timses, Erick diajak berbicara soal manajemen.

"Saya diminta sumbangsih dari bidang manajemen dan pemikiran," ujar Erick di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita