GELORA.CO - Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dirinya awalnya meragukan Erick Thohir mau menjadi ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf). Menurut Sandi, sahabatnya yang juga pengusaha sukses itu tentu lebih memilih menjalankan bisnisnya ketimbang ikut terjun ke politik.
“Terus terang awalnya naif sekali. Saya pikir bisa bilang enggak kan? Begitu. Kalau sebagai pengusaha kalau bisa milih lebih baik fokus di usaha,” ujar Sandi di Bali pada Sabtu malam lalu (8/9).
Namun, kata Sandi, ternyata bos Mahaka Group itu tak kuasa menolak tawaran dari kubu Jokowi - Ma’ruf. Terlebih, yang meminta Erick adalah Jokowi yang juga kepala negara.
“Saya lupa kalau yang minta dia (Erick Thohir, red) jadi tim sukses kan Bapak Presiden. Siapa yang berani bilang enggak sama Pak Presiden?” ujar Sandi.
Mantan wakil gubernur DKI itu berada di Bali untuk menghadiri seminar bertajuk Menjadi Pengusaha Milenial Berskala Nasional di Hotel Puri Dalem, Sanur. Selanjutnya, Sandi kemarin (9/9) juga mengikuti lomba lari.
Sandi dan Erick bersahabat sejak lama. Namun, kini dua tokoh itu dalam posisi berseberangan karena Erick menjadi ketua TKN Jokowi - Ma'ruf, sedangkan Sandi menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Namun, Sandi memastikan dirinya tetap bersahabat dengan Erick. Bahkan, politikus Gerindra kelahiran Riau itu memuji Erick yang sukses sebagai pengusaha.
“Sampai sekarang kami juga bersahabat. Saya membanggakan beliau yang sekarang menjadi pengusaha di bidang olahraga. Bahkan kemarin sudah sukses menggelar Asian Games 2018. Pertemanan kami abadi dan akan kami tularkan pada anak-anak muda,” papar Sandi.[jpnn]